Maskapai Garuda Indonesia memiliki utang mencapai Rp70 triliun. Beban perusahaan ini bertambah sekitar Rp1 triliun tiap bulan. Pendapatan perusahaan BUMN ini terakhir hanya Rp800 miliar.
Garuda Indonesia sampai menawarkan para karyawannya program pensiun dini. Mereka diberi waktu hingga 19 Juni 2021. Langkah ini diambil sebagai upaya menyelamatkan keuangan perusahaan.
Tercatat Garuda Memiliki 1.300 pilot dan awak kabin, serta 2.300 pegawai. Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa perseroan tengah fokus memulihkan kinerja.