Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberi restu dokter dari institusinya melakukan autopsi ulang jasad Brigadir J. Brigadir J diduga tewas akibat baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat 8 Juli lalu.
Andika mengatakan, keterlibatan Dokter TNI AD itu permintaan dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Dokter F merupakan salah satu ahli forensik dari Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.
Baca Selengkapnya
Dia menyebut mengenal dekat dan menyakini Agus akan mengemban dengan baik tugas sebagai panglima TNI.
Baca Selengkapnya
Aulia diduga mendapat bully dari senior saat menjadi mahasiswa Program Pendidikan Doktor Spesialis (PPDS) Undip Semarang.
Baca Selengkapnya
Agenda verifikasi faktual ini dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.
Baca Selengkapnya
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca Selengkapnya
Jasad korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya. Di jasadnya, ditemukan bekas luka tembak.
Baca Selengkapnya
Andika Perkasa, yang dulunya menjabat sebagai Panglima TNI dan kini memegang posisi sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional untuk Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya
Pihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca Selengkapnya
Andika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya
korban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi