Polda Sumatera Utara melalui akun Instagram resminya mengunggah kronologi terkait dengan penganiayaan yang dilakukan 8 anggotanya, terhadap tenaga kesehatan dan sekuriti Rumah Sakit Umum Bandung, Kota Medan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui peristiwa terjadi akibat salah paham dari salah seorang anggota Polri, yaitu Bripda T dengan sekuriti RSU Bandung, dan salah seorang perawatnya di salah satu hotel di Kota Medan.
Berawal dari empat orang yang berteman serta saling mengenal Bripda T. Kemudian ada beberapa mahasiswi dan seorang perawat nongkrong di salah satu kafe dan minum alkohol. Pada pukul 04.00 WIB, mereka menuju hotel dan memesan dua kamar.
Lantaran kedua perempuan itu mabuk, Bripda T mengunci mereka dari luar kamar. Namun, perawat yang dikunci di dalam kamar itu marah dan menelepon rekan-rekannya yang bekerja di RSU Bandung.
Setelah kunci kamar dibuka terjadi cekcok mulut antara Bripda T dengan perawat dan sekuriti RSU Bandung. Setelah itu, perawat dan sekuriti RSU Bandung pun kembali ke tempatnya bekerja.
Namun usai cekcok, Bripda T bersama teman-temanya mendatangi RSU Bandung. Mereka langsung memukuli sekuriti dan perawat laki-laki di halaman RSU Bandung. Aksi itu sempat terekam kamera CCTV.
Baca juga:
VIDEO: Wajah Disebut Mirip Satpam Picu Bripda Tito Polisi Baru Serang Nakes
Cerita Lima Polisi Baru Dilantik di Medan Aniaya Perawat dan Sekuriti
Ini Pemicu Lima Polisi di Medan Aniaya Perawat dan Sekuriti RSU Bandung
VIDEO: Terekam Gaya Tengil 'Gangster' Polisi Muda Pamer Seragam Aniaya Nakes di Medan
Lakukan Penganiayaan di RSU Bandung Kota Medan Oleh Oknum Kepolisian, Ini 4 faktanya
5 Polisi Penganiaya Perawat dan Satpam Rumah Sakit di Medan Ternyata Baru Dilantik