Wacana merekrut rektor asing untuk memimpin Perguruan Tinggi Negeri mengundang polemik. Sebagian kalangan menganggap pemerintah tidak mengetahui persoalan utama dunia pendidikan di Indonesia. Kami mewawancarai mahasiswa dari beberapa kampus negeri ternama di Jakarta. Bagaimana mereka menanggapi wacana tersebut?
Diskusi yang hangat dan interaktif ini menunjukkan antusiasme generasi muda dalam memahami dinamika industri media global.
Baca SelengkapnyaDi depan Ganjar, Mahasiswi Unpar bicara soal penguasa seenak jidat yang dianggap sering bersikap semena-mena.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaRamai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaGanjar diteriaki mahasiswa S3 UI saat wawancara dengan wartawan.
Baca SelengkapnyaGuru Bahasa Inggris memberi tugas untuk mewawancarai bule yang mereka temui di tempat wisata.
Baca SelengkapnyaKampus memiliki kebebasan akademik untuk menyuarakan pandangan mereka.
Baca SelengkapnyaTindakan intimidasi tentunya sangat disayangkan, untuk membuat video yang intinya mendukung pemerintah.
Baca SelengkapnyaBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menyampaikan aspirasi terkait kenaikan biaya uang kuliah tunggal
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Baca Selengkapnya