Kemunculan virus Covid-19 varian baru bernama Mu mencemaskan dunia. Pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021. Kini sudah menyebar sampai Amerika Selatan, Inggris, Eropa, Amerika Serikat, dan Hong Kong.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadikan varian Mu perhatian karena dikhawatirkan. Ditetapkan sebagai varian of interest (VoI). Namun belum seperti varian Delta yang masuk kategori varian of concern (VoC).Delta dianggap menimbulkan permasalahan di public health atau kesehatan masyarakat.
Menurut Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Alexander K Ginting, varian Mu bisa menyerang organ manusia secara sistemik. Gejala ditimbulkan berbeda dengan sebelumnya tidak ada anosmia, demam batuk pilek. Tiba-tiba diare, merasa sesak serta kekentalan darah tinggi.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan pencegahan harus dilakukan maksimal. Dengan mematuhi protokol kesehatan tidak cukup hanya 3M, tapi harus 5M. Penerapan tracing, testing, dan treatment (3T). Serta mempercepat vaksinasi Covid-19.
Video Editor Magang: Muhamad Ramdan