Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meningkatkan operasi di Papua menjadi operasi siaga tempur darat. Sikap tegas ini untuk melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Yudo menegaskan operasi ditingkatkan usai KKB melakukan penyerangan terhadap personel TNI pada 15 April. Dalam serangan maut itu, seorang Prajurit TNI Pratu Arifin gugur terkena tenbakan pasukan pemberontak.
Baca juga:
Kronologi KKB Serbu 36 Prajurit TNI dari Atas Jurang di Nduga
Panglima TNI Sebut KST Manfaatkan Wanita dan Anak-Anak untuk Serbu Prajurit
Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Penambahan Pasukan dan Alutsista di Papua
2.305 Personel Dikerahkan dalam Operasi Ketupat Cartenz 2023 di Papua
LIVE STREAMING: Pernyataan Keras Panglima TNI Siaga Tempur Lawan KKB Papua