Eri Sudarmono bersama tetangga di sekitar rumahnya berhasil menjual robot replika hingga ke luar negeri. Bahan-bahan yang digunakan merupakan barang yang sudah tidak terpakai. Kemudian disulap menjadi robot replika berukuran hingga 3 meter.
Eri mulai membuat robot replika setelah menganggur selama 6 bulan. Eri memproduksi replika robot bersama 13 orang lainnya, 8 diantaranya tetangga rumah.