Pemerintah membatalkan program konversi kompor listrik tahun ini. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban anggaran subsidi gas elpiji 3 Kg. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengakui, peralihan kompor gas ke listrik butuh waktu tidak sebentar. Pemerintah akan menjalankannya secara bertahap.
Lalu dengan batalnya program ini, Indonesia untung atau rugi ya?.
Jika menilik sisi keuntungan kompor listrik dinilai tidak cocok untuk masyarakat miskin. Selain itu, kompor listrik tidak cocok untuk kebutuhan masakan Indonesia. Kompor listrik berpotensi menaikkan tagihan listrik. Terakhir, memberatkan pelaku UMKM.
Sementara, jika melihat dari sisi kerugiannya, batalnya program kompor listrik timbulkan kerugian keuangan negara. Sebab, PLN mengalami kelebihan pasokan listrik.
Baca juga:
Uji Coba Dihentikan, Bagaimana Nasib Kompor Listrik Gratis Sudah Disediakan PLN?
Over Supply, PLN Diminta Tangani Masalah di Pembangkit Listrik
Layu Sebelum Berkembang Program Konversi Kompor Gas 3 Kg Jadi Kompor Listrik
Hindari Kegaduhan, PLN Batalkan Rencana Konversi Kompor Listrik
Kompor Listrik Tak Cocok untuk Masyarakat Miskin, Lebih Murah LPG 3 Kg
Warga Keluhkan Lamanya Memasak dengan Kompor Listrik