Terdakwa Ferdy Sambo menyinggung kinerja penyidik kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J alias Yoshua Hutabarat. Mantan Kadiv Propam Polri itu menyebut kerja penyidik kepolisian dalam penanganan kasus terkesan subjektif.
Sehingga, konstruksi perkara pembunuhan Yosua selama ini, penyidik ingin semua orang yang berada di rumah Duren Tiga sebagai lokasi kejadian, menjadi tersangka.
Pernyataan itu disampaikan Sambo dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Yoshua pada Selasa, kemarin. Rekaman CCTV menampilkan detik-detik Ferdy Sambo tiba di rumah Duren Tiga diputar di persidangan. Rekaman diputar saksi ahli digital forensik Hery Prayitno. Dalam rekaman terlihat Sambo tiba menggunakan mobil berwarna hitam.
Saat rekaman diperbesar, terlihat tangan kiri Sambo tidak menggunakan sarung tangan. Namun, di tangan kanannya, Sambo tampak seperti memegang sebuah senjata.
Baca juga:
VIDEO: Beda Reaksi dengan Sambo, Bharada Eliezer: Banyak CCTV Tercecer!
Ini Sosok Pemberi Rasa Aman Putri Candrawathi Saat Merasa Takut
Hasil Tes Kepribadian Kuat Maruf: Di Bawah Rata-Rata, Lambat Terima Info, Tapi Patuh
Putri Candrawathi Kerap Ngaku Lupa, Ahli Forensik: Fungsi Memorinya Sangat Baik
Ahli Psikologi Forensik: Ferdy Sambo Cerdas Tapi Tak Percaya Diri & Emosional
VIDEO: Hakim Curiga CCTV Rumah Sambo Tak Utuh, Kemungkinan Tercecer di Penyidik Polis
Saksi Ahli Ungkap Titik Perubahan Kepribadian Brigadir J, dari Patuh Jadi Pembangkang