Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meningkatkan operasi di Papua menjadi operasi siaga tempur darat. Yudo juga menegaskan tidak ada operasi humanis jika KKB angkat senjata.
Panglima bersama Kasad, Pangkostrad dan Danjen Kopassus terbang ke Papua pasca-terjadinya serangan di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (15/4) sore.
Satu anggota Pratu Miftahul Arifin gugur dalam serangan tersebut. Pratu Arifin merupakan bagian dari Satgas Yonif R 321/GT terkena tembakan dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter.
Saat kejadian anggota TNI tengah menjalani misi penyelamatan Pilot Susi Air Captain Philips yang disandera sejak 7 Februari 2023.
Baca juga:
Pemprov Papua Bayar Tunggakan Beasiswa Unggul Papua Senilai Rp122 Miliar
Terkendala Cuaca, Jenazah Pratu Miftahul Arifin Belum Dievakuasi
VIDEO: Panglima TNI Yudo Ungkap Cara Kotor KKB Papua, Bawa Ibu Anak Serang 36 TNI
VIDEO: Panglima TNI Tegas Siapkan Siaga Tempur Hadapi KKB Papua
Kronologi KKB Serbu 36 Prajurit TNI dari Atas Jurang di Nduga
Panglima TNI Sebut KST Manfaatkan Wanita dan Anak-Anak untuk Serbu Prajurit
Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Penambahan Pasukan dan Alutsista di Papua