Presiden Jokowi memberi ultimatum ke seluruh pejabat negara. Mereka diminta menahan diri tidak bepergian ke luar negeri.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa awalnya para menteri merasa khawatir untuk bergabung dalam Kabinet Merah Putih
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.
Baca SelengkapnyaPembatasan perjalan dinas ke luar negeri pejabat negara memang sebelumnya sudah berulang kali ditekankan Presiden Prabowo
Baca SelengkapnyaSaat ini rakyat Indonesia butuh pemimpin yang mampu melakukan perubahan dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengizinkan menteri dan pejabat setingkat menteri melaksanakan kampanye dengan syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf dan berpamitan, jelang masa akhir jabatannya
Baca SelengkapnyaAturan perjalanan dinas luar negeri ini diatur dalam surat edaran bernomor B-32/M/S/LN.00/12/2024 yang diteken Mensesneg pada 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga berpamitan pada masyarakat, sebelum melepaskan jabatannya sebagai presiden
Baca SelengkapnyaEkspresi calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat mengangguk beberapa kali ketika Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh memihak
Baca SelengkapnyaSebelum meninggalkan Tanah Air pada Jumat besok, para menteri dititipkan peringatan agar tetap bekerja efisien selama dirinya tidak berada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya