Gunung Merapi meluncurkan awan panas pada Minggu (12/3) pukul 07.56 WIB. Jarak luncur 2500 m mengarah ke Barat Daya (kali Bebeng).
Hal ini disampaikan oleh Balai Penyidikan dan pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Aktivitas gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta juga masih tinggi. Sejak pukul 00.00-06.00 WIB, terhitung sudah enam kali megeluarkan awan panas dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke barat daya.
Jika dilihat dengan kasat mata, penampakan Gunung Merapi maisih terlihat jelas. Asap kawah juga bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 m diatas puncak kawah.
Namun, Merapi masih mengeluarkan lava pijar sebanyak 7 kali dengan jarak luncurnya maksimal 1.700 meter ke barat daya.
Saat ini BPPTKG masih menetapkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
Baca juga:
Gunung Merapi Erupsi, Pesan Mbah Maridjan Tahun 2006 Ini Kembali Viral
Penjelasan Ilmiah Awan Panas Guguran Gunung Merapi hingga Puluhan Kali
Tengah Malam, Gunung Merapi Muntahkan 12 Kali Guguran Awan Panas Sejauh 1,8 Km
Tiga Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Merapi, Ganjar Pastikan Warga Dievakuasi
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh Empat Kilometer, Status Masih Siaga
Potensi bahaya pada aktivitas Gunung Merapi tersebut berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.