Warga membersihkan abu vulkanik setelah erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, Selasa (20/2). Sebelumnya pada Senin (19/2) lalu, Gunung Sinabung menyemburkan abu setinggi 5.000 meter (16.400 kaki) ke udara. Semburannya membuat desa-desa setempat dihujani abu tebal.
Warga Karo bersihkan abu vulkanik usai erupsi Sinabung
Gunung Sinabung Meletus
Warga membersihkan abu vulkanik atap rumahnya usai erupsi Gunung Sinabung pada Senin (19/2) lalu di Karo, Sumatera Utara, Selasa (20/2).
Aktivitas Gunung Sinabung pada Selasa (20/2) usai erupsi dahsyat Senin (19/2) lalu.
Warga membersihkan abu vulkanik dengan air setelah erupsi Gunung Sinabung di Karo pada Senin (19/2) lalu.
Sebuah kebun tembakau (kiri) terlihat ditutupi abu vulkanik usai erupsi Gunung Sinabung.
Perlu dipahami bahwa memprediksi letusan gunung berapi tidak dapat dilakukan dengan tepat.
Baca SelengkapnyaTemukan 6 fakta mengejutkan tentang Gunung Karangetang di Sulawesi Utara, gunung berapi yang menakjubkan dengan 5 kawah!
Baca SelengkapnyaPada kurun waktu 15 hari, Gunung Raung sudah mengalami gempa tektonik sebanyak 71 kali.
Baca SelengkapnyaDengan kenaikan status tiga gunung api aktif itu, Tyas mengatakan ada beberapa potensi bahaya yang harus dijauhi oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTemuan manusia purba ini menjadi bukti sekaligus cara baru bagi manusia yang ingin tinggal di luar planet Bumi.
Baca SelengkapnyaGunung ini terbentuk dari letusan gunung berapi Ranakah Poco Mandasawu pada tahun 1987.
Baca SelengkapnyaGunung Berapi Aktif Ini Muntahkan Emas 80 Gram Per Hari, di Sini Lokasinya
Baca SelengkapnyaGunung Gamalama telah erupsi sebanyak 60 kali sejak letusan pertamanya pada tahun 1538 silam.
Baca SelengkapnyaMasih banyak lokasi di Gunung Ungaran yang belum terjamah manusia.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaLetusan terbaru gunung berapi di Semenanjung Islandia ini merupakan erupsi keempat sejak Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTemuan geologi baru mengungkap potensi pepohonan sebagai penanda sensitif aktivitas gunung berapi.
Baca Selengkapnya