Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan keterangan terkait soal kepengurusan baru di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (22/1). Airlangga menyebut dirinya merampingkan kepengurusan Partai Golkar dibanding saat dipimpin Setya Novanto dari sekitar 305 pengurus menjadi 251 pengurus berdasarkan hasil revitalisasi dan restrukturisasi.
Airlangga rampingkan kepengurusan baru Partai Golkar
Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan keterangan terkait soal kepengurusan baru di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (22/1). Airlangga menyebut dirinya merampingkan kepengurusan Partai Golkar dibanding saat dipimpin Setya Novanto dari sekitar 305 pengurus menjadi 251 pengurus berdasarkan hasil revitalisasi dan restrukturisasi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan keterangan terkait soal kepengurusan baru di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (22/1). Airlangga menyebut dirinya merampingkan kepengurusan Partai Golkar dibanding saat dipimpin Setya Novanto dari sekitar 305 pengurus menjadi 251 pengurus berdasarkan hasil revitalisasi dan restrukturisasi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen baru Lodewijk Freidrich Paulus, Bendahara Umum Robert Kardinal dan anggota kepengurusan baru di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (22/1). Airlangga menyebut dirinya merampingkan kepengurusan Partai Golkar dibanding saat dipimpin Setya Novanto dari sekitar 305 pengurus menjadi 251 pengurus berdasarkan hasil revitalisasi dan restrukturisasi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan keterangan terkait soal kepengurusan baru di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (22/1). Airlangga menyebut dirinya merampingkan kepengurusan Partai Golkar dibanding saat dipimpin Setya Novanto dari sekitar 305 pengurus menjadi 251 pengurus berdasarkan hasil revitalisasi dan restrukturisasi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen baru Lodewijk Freidrich Paulus, Bendahara Umum Robert Kardinal dan anggota kepengurusan baru di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (22/1). Airlangga menyebut dirinya merampingkan kepengurusan Partai Golkar dibanding saat dipimpin Setya Novanto dari sekitar 305 pengurus menjadi 251 pengurus berdasarkan hasil revitalisasi dan restrukturisasi.
Sekjen baru Lodewijk Freidrich Paulus saat menyampaikan keterangan terkait soal kepengurusan baru di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (22/1). Airlangga menyebut dirinya merampingkan kepengurusan Partai Golkar dibanding saat dipimpin Setya Novanto dari sekitar 305 pengurus menjadi 251 pengurus berdasarkan hasil revitalisasi dan restrukturisasi.
Partai Golkar menargetkan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) saat HUT ke-60.
Baca SelengkapnyaProfil lengkap Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM dan Ketua Umum Golkar, termasuk karier, bisnis, dan polemik gelar doktor UI.
Baca SelengkapnyaBerikut potret wajah semringah Wakil Menteri cantik yang kini dapat posisi penting di partai.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham, politisi Golkar dan mantan Menteri Sosial, kembali jadi sorotan usai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaBahlil juga kemudian menyinggung soal dirinya yang merupakan putra dari tanah Papua yang berhasil menapakkan kaki hingga bisa menjadi Ketum partai.
Baca SelengkapnyaBegitu pula dengan kabar Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, dibantahnya
Baca SelengkapnyaBegitu pula dengan kabar Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, dibantahnya
Baca SelengkapnyaNama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) belakangan santer akan diumumkan menjadi Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHal itu, dia sampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaDaftar ketua umum partai politik (parpol) yang dipanggil Prabowo dan disebut akan menjadi calon menteri.
Baca SelengkapnyaMulai dari kemiskinan, pengganguran, peningkatan pendidikan, ketersedian hunian layak hingga kemacetan menjadi skala prioritas untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaBahlil menyinggung jumlah kursi yang diperoleh Partai Golkar di DPRD Jawa Tengah meningkat dibandingkan dengan pemilihan legislatif sebelumnya.
Baca Selengkapnya