Capres 01 Joko Widodo mengacungkan telunjuk saat menggelar kampanye terbuka di Kabupaten Cirebon, Jumat (5/4).
Aksi Jokowi Kampanye Terbuka di Cirebon
Kampanye 2019
Dalam kampanyenya, Jokowi mengajak masyarakat Cirebon, untuk datang ke TPS.
Mereka diminta untuk mencoblos surat suara yang fotonya memakai baju putih.
Dalam kampanye tersebut, tampak Agung Laksono dan Mendag Enggartiasto Lukita hadir mendampingi Capres 01 Joko Widodo.
Aksi Capres 01 Joko Widodo saat mengajak pendukungnya berfoto bersama saat kampanye terbuka di Kabupaten Cirebon, Jumat (5/4).
Capres 01 Joko Widodo menyapa pendukungnya saat kampanye terbuka di Kabupaten Cirebon, Jumat (5/4).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dikabarkan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaJuru Bicara KPK, Tessa Tessa Mahardhika Sugiarto buka suara terkait beredarnya kabar penetapan tersangka Hasto.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Mohamad Guntur Romli membongkar bukti PPN 12 persen merupakan inisiatif Jokowi.
Baca SelengkapnyaPKB menyarankan masyarakat yang keberatan terhadap pemberlakuan kebijakan PPN 12 persen, sebaiknya mengajukan uji materi (judicial review) UU HPP di MK.
Baca SelengkapnyaPSI menyesalkan sikap PDIP yang menolak kebijakan kenaikan PPN 12 persen.
Baca SelengkapnyaFaktanya selama ini setelah negara menghukum pelaku tindak pidana khususnya korupsi, maka vonis besaran uang pengganti tidak sesuai dengan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaRieke Diah menekankan bahwa keputusan mengenai PPN 12% harus mempertimbangkan aspek konstitusional dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak bertanya-tanya siapa inisiator dari kebijakan yang membuat rakyat menjerit.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diusulkan pemerintahan Jokowi lewat UU HPP yang disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 7 Oktober 2021.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara DPP PDIP, Chico Hakim menegaskan, PDIP bukan inisiaor UU tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua partai besar itu saling sindir terkait kebijakan fiskal yang berlaku pada Januari 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai PDIP tidak konsisten karena telah mengkhianati atau mengingkari kesepakatan yang dibuat bersama antara Pemerintah dan DPR.
Baca Selengkapnya