Petugas menunjukkan kartu elektronik saat mensimulasikan langkah-langkah melakukan pemilihan kepala daerah melalui e-voting di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (29/7). Di tengah kartu tersebut terdapat micro chip yang berisi informasi data dan akses para calon pemilih.
Begini cara mudah "coblos" pakai alat e-voting di Pilkada serentak
Pilkada Serentak
Sebelum mulai melakukan pemilihan, kartu elektronik dimasukan ke dalam alat e-voting yang sudah tersambung ke perangkat komputer.
Di samping alat kecil berwarna putih tempat memasukkan kartu elektronik, terdapat alat pemilih untuk para penyandang disabilitas dan tunanetra.
Pemilih bisa langsung memilih para calon yang tampil di layar dengan cara menyentuhnya dengan jari.
Hasil pemilihan akan keluar melalui mesin cetak. Di lembar kertas hasil cetak itu terdapat barcode, nomor bilik dan TPS serta data pilihan suara anda.
Kemudian hasil cetak tersebut dimasukan ke dalam kotak audit. Kotak audit ini berfungsi untuk mengumpulkan surat suara yang dicetak setelah memilih.
Setelah itu, perangkat komputer akan memberitahukan kepada anda untuk mengambil smart card apabila proses e-voting sudah selesai.
Sekitar 10.000 orang memadati lokasi kampanye akbar yang digelar di lapangan Al Azhar, Galuh Mas, Kabupaten Karawang.
Baca SelengkapnyaPilkada Sampang telah memakan korban jiwa akibat konflik antar pendukung.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, putusan itu menjadi angin segar, khususnya dalam pelaksanan pilkada serentak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurvei ini diselenggarakan oleh Voxpol Center Research and Consulting pada 02-11 November 2024
Baca SelengkapnyaBerbagai macam polemik yang terus muncul dalam Pilkada Jawa Tengah menjadi pembahasan utama dalam diskusi ini.
Baca SelengkapnyaMenurut hasil survei Indikator, sejumlah warga Jakarta mengetahui sosialisasi program ketiga paslon itu dari berbagai sumber media.
Baca SelengkapnyaMegawati kemudian memberikan bukti dan menjelaskan, bagi alat negara yang berbuat curang akan dipidana.
Baca SelengkapnyaMenurut Jamiludin, masuknya Anies berpotensi mempertebal selisih elektabilitas Pram-Rano dengan RK-Suswono.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, berikut ini alasan pentingnya menjaga pertumbuhan startup!
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.
Baca SelengkapnyaSebelum itu, DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta dan DPW Persatuan Ummat Islam (PUI) Jakarta telah lebih dulu menyatakan dukungannya.
Baca SelengkapnyaLark, super aplikasi menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan kantor modern.
Baca Selengkapnya