Calon Wakil Gubernur Pertahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berbincang dengan perajin tempe saat melakukan blusukan ke Komplek Pik Kopti, Semanan, Kalideres, Jakarta, Rabu (30/11).
Blusukan Djarot ke sentra perajin tempe di Kalideres
Djarot Saiful Hidayat
Dalam blusukan Djarot kali ini, warga yang mayoritas merupakan perajin tahu-tempe meminta agar calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Syaiful Hidayat membenahi lingkungan warga.
Mereka pun juga berharap Pemprov DKI nantinya dapat membuat fasilitas biogas yang dapat disalurkan ke setiap rumah warga.
Djarot berbincang dengan salah satu warga saat blusukan.
Djarot juga mengunjungi agen telur saat melakukan blusukan ke Komplek Pik Kopti, Semanan, Kalideres.
Usai kunjungan, puluhan anak-anak pun berbaris meminta tanda tangan dari Djarot.
Calon Wakil Gubernur Pertahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat disambut warga saat melakukan blusukan ke Komplek Pik Kopti, Semanan, Kalideres, Jakarta, Rabu (30/11).
Djarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.
Baca SelengkapnyaSedangkan, kata Djarot untuk provinsi strategis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta tengah dalam proses pemetaan.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGrace mengklaim seluruh prosedur proes pembangunan IKN sudah dilalui.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran terkait pengaruhnya pada pencalonan menantunya Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca SelengkapnyaDjarot mengungkapkan rapat ini diperuntukkan internal PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan ada undangan ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.
Baca Selengkapnya