Sekelompok orang yang mengaku sebagai mantan relawan Teman Ahok menggelar konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (22/6). Dalam konferensi pers tersebut mereka membeberkan segala kecurangan yang dilakukan Teman Ahok dalam pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju secara independen dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Eks relawan beberkan bukti-bukti kecurangan Teman Ahok kumpulkan KTP
Teman Ahok
Mereka mengaku relawan yang melakukan pengumpulan KTP mendapat bayaran setiap bulannya dari Teman Ahok.
Mereka juga membongkar berbagai macam cara relawan Teman Ahok mendapatkan KTP dukungan. Di antaranya adalah dengan dan menggandakan KTP, menggunakan data KTP yang dikumpulkan untuk program Kartu Keluarga Sejahtera, membeli dari oknum kelurahan atau RT, hingga barter KTP dengan sesama relawan.
Mantan relawan Teman Ahok saat menggelar konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (22/6).
Mantan relawan Teman Ahok menunjukkan formulir pengumpulan KTP saat menggelar konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (22/6).
Mantan relawan Teman Ahok menunjukkan bukti pembayaran dalam pengumpulan KTP saat menggelar konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (22/6).
Mantan relawan Teman Ahok menunjukkan surat tugas pengumpulan KTP saat menggelar konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (22/6).
Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono mundur sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jateng karena dilantik sebagai Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaPDIP akan segera duduk bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem untuk menentukan lawan bagi Khofifah.
Baca SelengkapnyaSudaryono memutuskan tidak maju Pilkada Jateng usai dilantik sebagai Wamentan
Baca SelengkapnyaIsu itu diketahui mulanya disampaikan ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan
Baca SelengkapnyaSyaikhu menginstruksikan agar seluruh jajaran PKS dari tingkat wilayah hingga ranting bekerja keras memenangkan pasangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sampai saat ini telah mengeluarkan 10 surat keputusan untuk
Baca SelengkapnyaNama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjadi salah satu cocok masuk bursa dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaPengusaha sekaligus Politikus Partai Golkar, Jusuf Hamka atau Babah Alun menerima surat instruksi dari Golkar
Baca SelengkapnyaGolkar menargetkan suara sebesar 60 persen dalam Pilkada 2024 yang akan datang.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra juga sudah mendiskusikan perihal sosok Surya yang akan dipasangkan dengannya di Pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaKIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.
Baca Selengkapnya