Calon gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat saat mengadakan jamuan makan berbayar dengan para pendukungnya, di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (27/11).
Kampanye Rakyat, Ahok-Djarot gelar jamuan makan berbayar
Ahok-Djarot
Dalam jamuan makan ini, ada dua tarif yang dikenakan kepada pendukung yang berminat datang, yakni Rp 5 juta untuk yang duduk semeja dengan Ahok dan Djarot.
Sedangkan Rp 2,5 Juta untuk yang duduk di meja lainnya.
Jamuan makan berbayar ini merupakan salah satu kegiatan yang diadakan Ahok-Djarot dalam rangka menggalang dana kampanye.
Ahok memberikan sambutan saat mengadakan jamuan makan berbayar dengan para pendukungnya di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (27/11).
Ahok yang didampingi Djarot saat mengadakan jamuan makan berbayar di Hotel Dharmawangsa membicarakan seputar kampanye dirinya dengan pasangannya menuju Pilgub DKI 2017 mendatang.
Ahok didampingi Djarot saat memberikan sambutan di hadapan para pendukungnya di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (27/11).
Ahok didampingi Djarot saat memberikan sambutan di hadapan para pendukungnya di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (27/11).
Ahok dan Djarot melakukan salam komando saat mengadakan jamuan makan berbayar dengan para pendukungnya, di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (27/11).
Sebuah tanda kertas bertuliskan meja bernomor 13 milik pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat terlihat di posisinya saat jamuan makan berbayar di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (27/11).
Pramono mengatakan bakal menggandeng seluruh pihak termasuk Ridwan Kamil saat resmi dilantik jabat Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama berperan sebagai Ngadimin dalam pertunjukan Goro-Goro Retno Kencana yang diadakan di Ratu Kalinyamat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama berperan sebagai Ngadimin dalam pertunjukan Goro-Goro Retno Kencana.
Baca SelengkapnyaBerikut pengakuan Pramono Anung yang pernah dilukis wajahnya dan mirip seperti Ahok.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Ahok nyoblos saat Pilkada Serentak bersama istri dan anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaMardani justru membantah bahwa faktor kemenangan Pram-Rano lantaran efek Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaSelain Anies dan Ahok, para mantan pemimpin ibu kota seperti Sutiyoso hingga Fauzi Bowo yang mendukung Pramono-Rano juga direncanakan hadir.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaKedua mantan gubernur Jakarta itu bahkan sampai ajarkan 'nyoblos' bareng Pramono dan Rano Karno
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik dijadwalkan hadir dalam kampanye tersebut. Salah satunya, Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca Selengkapnya