Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengenakan jas merah ke Ahok saat mengantarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Rabu (20/9). Ahok dan Djarot datang bersama empat partai pengusungnya, yakni NasDem, Hanura, Golkar, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Momen Megawati saat pakaikan jas merah ke Ahok usai daftar ke KPU
Megawati
Megawati Soekarnoputri saat mengenakan jas merah ke Ahok.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menunjukkan bukti surat pendaftaran KPU.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok didampingi Megawati saat memberikan keterangan usai mendaftar ke KPU.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama pasangannya Djarot didampingi Megawati saat memberikan keterangan usai mendaftar ke KPU.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama pasangannya Djarot didampingi Megawati saat memberikan keterangan usai mendaftar ke KPU.
Megawati mendampingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama pasangannya Djarot bergandengan tangan usai mendaftar ke KPU.
Megawati sempat meneteskan air mata ketika mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah merespons surat MPR perihal TAP Soekarno.
Baca SelengkapnyaMegawati juga mengucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto membantu meluruskan sejarah Soekarno
Baca SelengkapnyaDia meminta perayaan tidak besar-besar karena kondisi sedang prihatin.
Baca SelengkapnyaMega juga mengingatkan, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan memberi peringatan kepada penguasa.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita didatangi banyak orang secara sembunyi-sembunyi.
Baca SelengkapnyaMegawati menegaskan tak pernah bayar demi mendapatkan gelar honoris causa.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir ada pihak yang ingin merebut kursi partai berlambang banteng moncong putih.
Baca SelengkapnyaMantan kader PDI Perjuangan, Effendi Simbolon menilai Megawati Soekarnoputri harus mundur sebagai ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaPenghargaan dan apresiasi diberikan oleh Sekretaris KPU DKI Jakarta Dirja Abdul Kadir yang diterima langsung oleh Ketua KPID DKI Jakarta Puji Hartoyo.
Baca SelengkapnyaKPU resmi menetapkan Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel sebagai pasangan Cagub-Cawagub Jakarta terpilih periode 2025-2030.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon, eks kader PDIP, mengejutkan publik dengan desakan agar Megawati Soekarnoputri mundur sebagai ketua umum. Apa yang memicu pernyataannya?
Baca SelengkapnyaKetua Tim Penasihat Hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Todung Mulya Lubis menilai yang diserang dari kasus Hasto adalah Megawati dan PDIP.
Baca Selengkapnya