Ketua DPP Partai NasDem Bidang Otda, Syahrul Yasin Limpo (SYL) memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (1/10). Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober ini diadakan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan revolusi.
NasDem gelar upacara Hari Kesaktian Pancasila
Partai Nasdem
Syahrul Yasin Limpo memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (1/10).
Syahrul Yasin Limpo memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (1/10).
Syahrul Yasin Limpo memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (1/10).
Syahrul Yasin Limpo memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (1/10).
Chaerul Saleh adalah salah satu golongan muda yang ikut berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaAda serangkaian kebaikan yang dilakukan sang jenderal beserta istri kepada putra-putri anggota PKI.
Baca SelengkapnyaMuseum Pancasila Sakti menjadi saksi bisu dari G30S/PKI.
Baca SelengkapnyaIrjen M Iqbal mengatakan bahwa Pancasila merupakan anugerah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Prabowo Subianto hadir berbarengan
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qaumas membacakan doa dalam upacara tersebut
Baca SelengkapnyaDalam film G30S/PKI, sosoknya digambarkan misterius. Asap rokok tak berhenti mengepul saat rapat. Kehadirannya dalam persiapan penculikan tampak sangat dominan.
Baca SelengkapnyaUpacara ini untuk mengenang jasa pahlawan revolusi.
Baca SelengkapnyaHari Kesaktian Pancasila 1 Oktober menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Indonesia untuk mengingat peristiwa G30S/PKI.
Baca SelengkapnyaBoengkoes merupakan anggota Tjakrabirawa yang pangkatnya terus naik dari prajurit dua hingga menjadi sersan mayor.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata ucapan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 terbaru.
Baca Selengkapnya1 Oktober 1965, pukul 03.00 WIB, belasan truk dan bus meninggalkan Lubang Buaya. Mereka meluncur ke Pusat Kota Jakarta untuk menculik tujuh Jenderal TNI.
Baca Selengkapnya