Senior Vice President Worldwide Marketing of Apple, Philip W. Schiller berbicara mengenai iPhone XS dan iPhone XS Max selama peluncuran produk baru Apple Inc di Steve Jobs Theater, Cupertino, California, Amerika Serikat, Rabu (12/9). Sesuai rumor-rumor sebelumnya, iPhone generasi terbaru ini hadir dengan desain identik dari iPhone X yang diluncurkan tahun lalu. Namun, iPhone XS dan iPhone XS Max memiliki lebih banyak keunggulan.

iPhone XS mengusung layar 5,8 inci, sedangkan iPhone XS Max memiliki bentang layar yang lebih besar, yakni 6,5 inci. Keduanya juga dibalut dengan layar panel OLED Super Retina.

Pada bagian notch, bertengger sejumlah sensor, seperti kamera selfie, infrared, flood illuminator, sensor ambient light, proximity, microphone, dan dot projector.

iPhone Xs dan iPhone Xs Max juga dibekali dua kamera yang sama seperti pendahulunya. Satu kamera dilengkapi lensa wide-angle dengan resolusi 12MP, sementara kamera lainnya memiliki lensa telephoto dengan resolusi 12MP.

Meski demikian, kamera pada iPhone ini memiliki kinerja lebih baik dan cerdas berkat teknologi Neural Engine dari prosesor A12.

Beranjak ke dapur pacu, iPhone XS dan XS Max dipersenjatai dengan prosesor terbaru Apple dalam chip 7 nanometer, yakni A12 Bionic dengan teknologi cerdas Neural Engine. Prosesor ini memiliki 6,9 miliar unit transistor, dengan CPU 6 inti.

Tak cuma itu, mereka juga dilengkapi fitur tahan air bersertifikasi IP68 yang telah diuji tahan dengan berbagai macam cairan.

Daya yang dimiliki iPhone XS lebih awet 30 menit ketimbang iPhone X, sedangkan iPhone XS Max lebih lama 90 menit daripada iPhone X.