Harshwardhan Zala saat menunjukkan drone buatannya kepada polisi di kamp Rapid Action Force, Ahmedabad, India (18/1). Zala yang masih duduk di kelas 10 ini berhasil menciptakan drone yang mampu mendeteksi ranjau darat. Drone ciptaan Zala ini kini digunakan oleh aparat keamanan India dan dihargai 50 juta rupee atau Rp 9,8 miliar.
Fantastis, bocah 14 tahun ini ciptakan drone canggih untuk polisi
Drone
Harshwardhan Zala saat menunjukkan drone buatannya kepada polisi di kamp Rapid Action Force, Ahmedabad, India (18/1).
Harshwardhan Zala saat menunjukkan drone buatannya kepada polisi di kamp Rapid Action Force, Ahmedabad, India (18/1).
Harshwardhan Zala saat menunjukkan drone buatannya kepada polisi di kamp Rapid Action Force, Ahmedabad, India (18/1).
Harshwardhan Zala saat menunjukkan drone buatannya kepada polisi di kamp Rapid Action Force, Ahmedabad, India (18/1).
Dengan sederet fitur canggih, kacamata berbasis AI ini diharapkan dapat membantu siswa penyandang tunanetra lebih mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diselenggarakan untuk memperingati hari ke-20 Guinness World Record.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, berikut ini alasan pentingnya menjaga pertumbuhan startup!
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.
Baca SelengkapnyaLark, super aplikasi menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan kantor modern.
Baca SelengkapnyaGautam Adani, pengusaha terkaya, didakwa menipu investor dalam proyek energi surya di India.
Baca SelengkapnyaKendati jenis senjata ini tidak digunakan secara massal di Gaza, tapi dampaknya sangat mematikan.
Baca SelengkapnyaIsrael dibantu India pakai senjata AI melakukan genosida di Gaza.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Prabowo mengungkapkan kebutuhan Indonesia akan tenaga medis yang mendesak.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, saat ini banyak korporasi India sudah berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHonda India secara bertahap mengungkap informasi tentang skuter listriknya yang akan dijual di India, kemungkinan besar adalah model CUV e:.
Baca SelengkapnyaHanya beberapa negara yang memiliki teknologi canggih seperti itu.
Baca Selengkapnya