Kebersamaan Kosmonaut Rusia dan Astronaut Amerika Serikat Meluncur ke ISS

Astronot

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Geser ke atas untuk membaca

Kosmonot Rusia Sergey Prokopyev (tengah) dan Dmitri Petelin (kanan) dan astronot NASA Frank Rubio berjalan untuk melapor ke kepala badan antariksa Roscosmos Rusia sebelum peluncuran di Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan (21/9/2022).

Badan antariksa Rusia, Roscosmos, dan badan antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, meluncurkan tiga kru utama untuk Ekspedisi 68 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS).

Tiga kru yang diluncurkan adalah Frank Rubio dari astronot NASA, Sergey Prokopyev dan Dmitri Petelin dari Kosmonot Rusia.

Kosmonot Rusia Sergey Prokopyev, didampingi kepala badan antariksa Roscosmos Rusia, Yury Borisov saat menuju ke pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 sebelum peluncuran. Ketiga kru tersebut akan tinggal selama enam bulan di ISS.

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 yang membawa awak kosmonot Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitri Petelin dan astronot NASA Frank Rubio saat meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan.

astronot Astronot Alami Kesulitan Berpikir Cepat Saat Berada di Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Para peneliti menemukan bahwa para astronot membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tes.

Baca Selengkapnya

Rusia Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik, Putin Peringatkan Negara Barat Juga Bisa Jadi Target Serangan

Serangan ini menunjukkan peningkatan ketegangan baru dalam konflik yang terjadi di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Bukan Senjata atau Mobil Mewah, Putin Beri Kim Jong-un Hadiah 75 Ekor Hewan Langka, Ada Bebek Sampai Beruang

Dua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

NATO Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.

Baca Selengkapnya