Berkapasitas produksi sekitar 5.000 unit kulkas per hari atau 1,2 juta sampai 1,3 juta unit per tahun, pabrik LG Legok menghasilkan kulkas satu pintu dan dua pintu, dengan porsi 30 banding 70.

Tujuan ekspor lebih banyak ketimbang pasar domestik, yakni 70 persen banding 30 persen. Tujuan pasar ekspor terbesar adalah pasar Asia dengan porsi sekitar 50 persen. Berikutnya adalah Timur Tengah, Amerika Selatan, Eropa, dan Oseania.

Kondisi pabrik kulkas LG ini cukup bersih dan tidak berisik.

Dengan jumlah pekerja sekitar 395 orang di bagian produksi, lini produksi tampak lengang.

Dalam beberapa bagian, LG sudah menggunakan mesin untuk melancarkan proses produksi kulkasnya.

Dari pabrik ini, setiap 9 detik diproduksi kulkas satu pintu (takt time) dan 13 detik untuk kulkas dua pintu.

Para pekerja dengan seragam warna biru toska kelihatan cerah, meski bekerja di dalam pabrik. Kebanyakan laki-laki, mereka dengan telaten dan teliti memasang dan merakit setiap komponen yang menjadi tanggung jawabnya.

Setiap lini produksi mempunyai line quality control (LQC) yang bertugas mengecek kualitas pekerja setiap lini dan mencegah adanya cacat produksi.

Dibandingkan pusat produksi kulkas LG di Korea, Rusia, Meksiko, India, China, dan Polandia, pabrik kulkas LG Indonesia masuk dalam kelompok dua besar dengan sejumlah daya saing standar dunia, seperti produktivitas, sumber daya manusia, kualitas produksi, dan lain-lain.