Tak hanya RS Indonesia, pasukan Israel juga menargetkan dua RS lainnya sebagai sasaran pengeboman.

Berikut kekejaman Israel yang terus terjadi sampai bayi-bayi di Gaza meninggal karena kedinginan.

Tentara lainnya juga mengaku melihat rekannya menembak warga Arab Palestina tidak bersenjata dengan empat peluru.

Berikut momen balita di Gaza yang kegirangan luar biasa saat melihat makanan.

Israel semakin sadis. Tentara zionis kembali menyerang rumah sakit, bantuan kemanusiaan hingga bunuh puluhan petugas yang mengawal.

Walaupun tanggal pengiriman yang tepat belum ditentukan, diharapkan sistem ini dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Slovakia secara signifikan.

Gencatan senjata mulai berlaku pada 27 November, namun Israel telah melakukan pelanggaran sampai lebih dari 100 kali.

Tempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari berbagai jenis makanan sampai tukang pijat.

Serangan teror pager dan walkie-talkie membunuh 42 orang, termasuk dua anak-anak, di Lebanon.

Sejumlah tentara penjajah Israel juga terluka dan diangkut helikopter militer ke Yerusalem.

Jumlah korban akibat perang di Gaza telah melebihi 45.000 jiwa, dan mereka lebih dari sekadar statistik belaka.

Pengakuan ini disampaikan lima bulan setelah pembunuhan tersebut.