Kasad memimpin serah terima jabatan dua pejabat Pangdam di Aula Jenderal Besar A.H Nasution, Mabesad, Jakarta, Jumat (24/3) lalu.

Jabatan Pangdam Jaya/Jayakarta yang dijabat oleh Mayjen TNI Untung Budiharto diberikan kepada Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Kemudian, jabatan Pangdam Iskandar Muda yang dijabat oleh Mayjen TNI Mohamad Hasan diberikan kepada Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

Dijelaskan, Mayjen TNI Untung Budiharto akan memasuki masa purna bakti. Sementara, Pangdam Iskandar Muda yang saat ini dijabat Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebelumnya menjabat Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad.

Menariknya, Mohamad Hasan dan Novi Helmy Prasetya sama-sama lulusan Akmil tahun 1993. Keduanya juga sama-sama berdarah Kopassus.

Kasad menyampaikan bahwa Kodam Jaya/Jayakarta dan Kodam Iskandar Muda adalah Kotama Kewilayahan yang mengemban tugas sangat strategis dalam memelihara stabilitas keamanan di wilayahnya masing-masing.

Lebih lanjut, Dudung Abdurachman meminta Kodam Iskandar Muda untuk meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan.

Mengingat perbatasan adalah wilayah yang rentan terjadi tindak kejahatan transnasional. Mulai dari penyelundupan senjata dan narkoba, perdagangan manusia, pembalakan dan pertambangan liar hingga penjualan sumber daya alam ilegal lainnya.

"Selain itu, pengamanan yang maksimal di perbatasan termasuk di pulau-pulau terluar dapat mencegah terjadi tindak kejahatan tersebut sekaligus mencegah masuknya kelompok radikal bersenjata yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan politik nasional," kata Kasad.