Ajudan Pribadi terlihat tengah pijati eks Kapolri yang kini tengah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia, Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Tito Karnavian.
Potret Ajudan Pribadi Menarik Perhatian, Bareng Eks Kapolri Sampai Pijati Pejabat
Ajudan Pribadi
Selain itu, ada pula unggahan foto yang memperlihatkan Ia tengah memijat bahu Sekretaris Kabinet Indonesia, Pramono Anung.
Pemilik akun Ajudan Pribadi ini juga pernah mengunggah sebuah foto dirinya bersama dengan mantan Menteri Perhubungan Indonesia hingga tahun 2016 sekaligus mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia hingga tahun 2019, Ignasius Jonan.
Ia juga sempat membagikan momen kebersamaannya dengan Diaz Hendropriyono, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Intelijen di Kemenko Polhukam melalui unggahannya di akun media sosial.
Ajudan Pribadi terlihat mengunggah foto dirinya bersama Komjen Polisi Dharma Pongrekun, mantan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Bukan hanya pejabat pemerintahan saja, Ajudan Pribadi pernah mengunggah potret kebersamaannya dengan pengusaha Gilang Juragan 99 bersama sang istri Shandy Purnamasari.
Pramono akan mendorong kegiatan olahraga yang melibatkan banyak warga.
Baca SelengkapnyaTema yang diangkat dalam haul kali ini adalah "Menajamkan Nurani Membela yang Lemah".
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Tito turut memberikan candaan soal cari istri yang pandai cari uang.
Baca SelengkapnyaGubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyatakan bakal menggandeng partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, nantinya banyak kewenangan pemerintah pusat yang dilimpahkan ke daerah dan DPRD.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito berguyon jika dirinya menaruh uang dimanapun maka istrinya juga mengetahui
Baca SelengkapnyaTito tidak ingin para kepala daerah justru tertipu oleh para pejabat di bawahnya
Baca SelengkapnyaMaruarar menyebut pihaknya banyak mendapatkan ucapan terima kasih dari masyarakat kecil
Baca SelengkapnyaSaat bertemu DPRD Jakarta, Pramono mengaku turut mendiskusikan soal rencana pembentukan tim transisi.
Baca SelengkapnyaMenurut Khoirudin, tidak ada istilah oposisi atau koalisi dalam membangun Jakarta lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Pramono Anung bakal membentuk tim transisi yang akan bekerja hingga pelantikan 7 Februari 2025.
Baca SelengkapnyaMengenai wacana mengubah sistem pilkada menjadi tidak langsung atau calon dipilih DPRD, politikus PDIP ini menyerahkan kepada partai politik
Baca Selengkapnya