Lokasi pembangunan hunian tetap ini berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Lahan sekitar 2,5 hektare ini akan dibangun 200 unit hunian tetap berteknologi rumah tahan gempa dengan tipe 36 di atas lahan 75 meter persegi.

Hunian ini nantinya diperuntukkan bagi warga terdampak bencana gempa bumi dan tanah longsor di Cianjur.

"Yang mengharuskan mereka direlokasi dari lokasi pemukimannya karena berada di zona merah atau zona terdampak bencana," ujar Iwan Suprijanto, Dirjen Perumahan.

Lebih lanjut diungkapkan, pembangunan telah dimulai sejak 10 hari pasca bencana alam terjadi.

Setelah lahan tersebut dinyatakan clear and clean berdasarkan justifikasi teknis Badan Geologi, BMKG, sesuai dengan rencana tata ruang untuk kawasan perumahan dan justifikasi dari Kementerian PUPR.

Rencananya 80 unit pertama akan diselesaikan di akhir bulan Desember. Sisanya, 120 unit akan diselesaikan paling lambat minggu ketiga bulan Januari 2023.