Teh Sara Moza lebih memilih untuk menetap di Jeddah, Arab Saudi dibanding pulang ke Pangandaran, Jawa Barat. Apalagi ia mengaku masih trauma dengan kisah biduk rumah tangga sebelumnya di sana.

Saat ini Teh Sara tinggal di sebuah apartemen yang cukup luas dan mewah. Rumah tersebut memiliki biaya sewa 15.000 riyal atau setara Rp57 jutaan, yang baginya sudah termasuk mewah. Bagian ruang tamunya tak kalah cantik.

Ruang tamu juga dijadikan sebagai ruangan menonton televisi. Saking luasnya, sampai tersedia cermin besar, sejumlah meja, hingga pernak pernik dan pajangan.

Potret kamar tidur Teh Sara. Anak-anak dari suami pertama tinggal di Indonesia, sedangkan bersama suami tentara Arab belum jua dikarunia buah hati. Lantaran sudah menikah dengan orang tajir melintir di Arab, Teh Sara tak perlu lagi menjadi seorang ART atau TKW. Tapi ia memilih menyibukkan diri dengan kegiatan organisasi, khusus membantu para TKI di Arab.

Uniknya lagi, di dalam kamar terdapat salah satu pintu yang sengaja tidak dibuka. "Ini ada pintu rahasia ke terowongan," ujar Teh Sara.

Selain itu, Teh Sara memiliki sejumlah alat laundry di rumah. Terdapat setrika yang modelnya unik dan jadi sorotan. "Ini yang paling tebal untuk ngepres, kan kayak seragam tentara di sini kan tebal banget. Jadi pakai ini bisa ngepres, iya ada alat laundry," ucapnya.

Bagian dapur yang masih berantakan, karena Teh Sara mengaku baru saja selesai masak besar. Ditambah lagi, banyak barang dari cafe milik suami. Karena merasa bangkrut akibat pandemi Covid-19, jadi semua alat dibawa pulang.