Sungai Aare merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Bern, Swiss. Memiliki air yang begitu jernih dan pemandangan yang indah membuat sungai ini kerap dijadikan tujuan wisata. Baik bagi warga lokal maupun mancanegara.

Tidak hanya sungai, di sana juga ada taman yang cukup luas. Terlihat banyak pengunjung yang berjemur di taman rerumputan tersebut.

Sungai ini banyak ditumbuhi oleh pepohonan hijau. Di sana juga terdapat kolam renang yang terbuka untuk umum.

Di samping sungai juga terdapat meja dan kursi yang bisa digunakan untuk umum. Area ini bisa digunakan untuk bersantai sembari mengerjakan tugas maupun kerjaan.

Sungai Aare memang bisa digunakan oleh pengunjung untuk berenang. Namun, air di sungai ini memiliki arus yang deras. Meski begitu, banyak dari penduduk lokal maupun mancanegara yang berenang di sungai ini.

Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hilang terseret arus di Sungai Aare Swiss. Hingga kini pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR dan polisi Swiss. "Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei jam 23 WIB) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat," ujar Elpi Nazmuzaman, adik Ridwan Kamil.

"Eril berenang di sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya," kata Elpi dalam keterangannya, Jumat (27/5).

Ridwan Kamil langsung berangkat ke Swiss saat mendengar kabar hilangnya sang anak. Ridwan Kamil diketahui sedang berada di Inggris dalam rangka kunjungan kerja. Sedangkan, anak dan istrinya berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 buat Eril. "Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana," ungkap Elpi.