Cristalino David Ozora (17) merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat pajak wilayah Jakarta Selatan.

Aksi penganiayaan itu membuat David mengalami sejumlah luka berat. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPAI Ai Maryati Solihah usai membesuk ke rumah sakit. Akibatnya, anak salah satu petinggi GP Ansor ini mengalami koma.

Kepada penyidik, Mario menyesali perbuatannya memukul dan menendang David. Pengakuan itu dia sampaikan saat diperiksa penyidik Polres Jakarta Selatan yang menangani kasus tersebut. Mario Dandy pun telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap David.

Adapun Dandy dan S dalam kasus ini telah ditersangkakan dengan Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 351 KUHP. Dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun.

Meskipun keluarga Mario sudah meminta maaf. Keluarga David belum berniat berdamai atas kasus ini. Kasus Mario aniaya David pun sontak menjadi perbincangan hangat. Bahkan, sampai terdengar oleh istri Presiden Gus Dur.

Rombongan Nyai Hj Sinta Nuriyah Wahid , istri Gus Dur terlihat menjenguk David di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta pada Minggu (26/2). Ia datang bersama rombongan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Terlihat bagaimana sikap santun ayah David yang bersimpuh di depan keduanya.

Terbaru, Mustasyar PBNU K.H. Said Aqil Siroj datang menjenguk David di rumah sakit pada Selasa (28/2). Ia datang bersama Helmy Faishal Zaini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Ayah David kembali terlihat bersikap santun. Jonathan Latumahina, ayah David bersimpuh di depan K.H. Said Aqil Siroj.