Pekerja tengah mempersiapkan keberangkatan kapal raksasa CMA-CGM (Direct Call) pembawa kontener yang akan diekspor ke Amerika Serikat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5).
Ini kapal raksasa pengangkut barang ekspor Indonesia langsung ke AS
Kapal
CMA-CGM adalah kapal raksasa milik perusahaan pelayaran asal Prancis, Compagnie Maritime d’Affretement – Compagnie Generali Maritime.
Produk yang diekspor Indonesia adalah manufaktur berupa alas kaki, garmen, dan barang elektronik.
Total volume barang yang diekspor mencapai 4.300 TEUs (Twenty Foot Equivalent Units), produk ekspor ini diberangkatkan langsung ke AS, tanpa melalui perantara negara ketiga, menggunakan kapal berkapasitas 10.000 TEUs.
Terlihat kapal tunda tengah mempersiapkan keberangkatan kapal besar (Direct Call) pembawa kontener yang akan diekspor ke AS di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kontener yang akan diekspor ke Amerika Serikat menggunakan kapal CMA-CGM di Pelabuhan Tanjung Priok.
Pentingnya status whitelist bagi reputasi maritim Indonesia sangat diakui oleh Deputi Direktur Bisnis Manajemen Klasifikasi BKI, Arief Budi Permana.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan untuk memastikan kapal yang berlayar ke luar negeri mematuhi standar keselamatan internasional.
Baca SelengkapnyaRasio penahanan kapal kini mencapai 1,22 persen, dengan 101 dari 8.300 kapal yang diperiksa berdasarkan aturan SOLAS mengalami penahanan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaTerjadinya diskriminasi rasial antara awak kabin Belanda dan Pribumi pecah di Pelabuhan Aceh pada tahun 1933 silam.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut memberikan dampak baik bagi Provinsi Jawa Timur
Baca SelengkapnyaArkeolog selama ini tidak menyadari apa yang sudah mereka lihat ternyata menjadi lokasi pembuatan kapal-kapal hebat itu.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa batu bara itu tenggelam pada 1904 karena dihantam badai besar.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaSeseorang bisa bepergian menggunakan kapal dari India ke Alaska dengan melewati rute yang seratus persen lurus.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dapat mengintegrasikan potensi dalam pengembangan teknologi maritim yang mandiri.
Baca Selengkapnya