Sahawood, adalah sebuah merk frame kacamata berbahan kayu buatan tangan-tangan kreatif para mantan pecandu narkoba di sebuah rumah produksi di Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (6/6). Sahawood sendiri merupakan singkatan dari Sadar Hati Wood, sebuah unit kegiatan milik yayasan rehabilitasi korban narkotika, Sadar Hati di Kota Malang.

Pekerja membuat sketsa kacamata saat memproduksi frame kacamata berbahan kayu.

Produksi frame kacamata kayu asal Kecamatan Klojen, Kota Malang ini sudah secara rutin di ekspor ke Inggris, Swiss dan Australia.

Selain sukses menembus pasar Internasional, frame kacamata tersebut juga dijajakan di Bali yakni di Seminyak, Ubud, Depansar dan Canggu. Frame ini juga dijual secara online melalui media sosial.

Proses pembuatan frame kacamata kayu ini melibatkan 10 orang mantan pecandu.

Pembuatan Sahawood ini juga memanfaatkan komponen rantai sepeda motor yang digunakan sebagai pengait gagang kacamata.

Dalam sepekan, para pekerja mampu memproduksi sekitar 20-25 frame Sahawood dengan rata-rata sekitar 100 buah frame per bulan.

Pembuatan Sahawood ini menggunakan jenis kayu sono dan jati yang diambil dari bahan limbah atau sisa pakai.

Pekerja memoles frame kacamata kayu dengan cat semprot.

Pekerja menyusun frame-frame kacamata kayu tersebut saat proses pemolesan dengan cat semprot.

Frame kacamata kayu saat didiamkan hingga kering usai proses pengecatan.

Frame kacamata kayu saat didiamkan hingga kering usai proses pengecatan.

Sahawood saat usai dirangkai dengan gagang kacamata.

Tampilkan Sahawood, frame kacamata berbahan kayu saat selesai dibuat.

Seorang pelanggan bergaya memakai kacamata Sahawood yang ditampilkan di sebuah rumah di Kecamatan Klojen, Kota Malang.