Pekerja melintas di samping truk yang mengangkut semen yang akan dijual di Jakarta Barat, Kamis (19/4). Sepanjang kuartal I 2018 penjualan semen di pasar domestik tercatat 15,7 juta ton atau tumbuh sekitar 6,6 persen year on year (yoy).
Penjualan semen domestik di kuartal I alami kenaikan
Semen Gresik
Pekerja tengah memindahkan semen yang akan dijual di Jakarta Barat, Kamis (19/4). Penopangnya adalah konsumsi semen bulan Maret yang mencapai 5,21 juta ton atau naik 3,4 persen yoy.
Pekerja tengah memindahkan semen yang akan dijual di Jakarta Barat, Kamis (19/4). Sepanjang kuartal I 2018 penjualan semen di pasar domestik tercatat 15,7 juta ton atau tumbuh sekitar 6,6 persen year on year (yoy).
Pekerja tengah memindahkan semen yang akan dijual di Jakarta Barat, Kamis (19/4). Penopangnya adalah konsumsi semen bulan Maret yang mencapai 5,21 juta ton atau naik 3,4 persen yoy.
Pekerja tengah memindahkan semen yang akan dijual di Jakarta Barat, Kamis (19/4). Sepanjang kuartal I 2018 penjualan semen di pasar domestik tercatat 15,7 juta ton atau tumbuh sekitar 6,6 persen year on year (yoy).
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaHal ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN agar perusahaan BUMN menjalankan transformasi bisnis menuju ekonomi hijau untuk menciptakan manfaat ekonomi.
Baca SelengkapnyaShinta mengungkapkan isu utama yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah pelemahan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaInvestasi diprakirakan tumbuh positif pada triwulan IV-2024 ditopang oleh penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan investasi swasta.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun depan kian seret.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Prabowo-Gibran maupun Kadin Indonesia sangat bersemangat untuk menjalin sinergi, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca SelengkapnyaTantangan sektor energi di Indonesia, terutama terkait dengan lifting atau produksi minyak nasional yang saat ini berada di angka 600 ribu barel per hari.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan timeline pertumbuhan ekonomi, Indonesia pernah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8,2 persen di tahun 1995.
Baca SelengkapnyaTarget ambisius ini mengacu pada capaian Indonesia pada 1995, ketika pertumbuhan ekonomi pernah mencapai 8,2 persen.
Baca SelengkapnyaForeign direct Investment memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan manufaktur.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut menegaskan ketangguhan industri nasional di tengah tantangan global.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun mendatang (2024-2029).
Baca Selengkapnya