Petugas menunjukkan pecahan uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di penukaran uang di Jakarta, Senin (9/11/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan di awal pekan ini. Salah satu sentimen pendorongnya kali ini adalah kekalahan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2020.
Rupiah Menguat seusai Kekalahan Donald Trump
Rupiah Menguat
Petugas menghitung pecahan uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Senin (9/11/2020). Pagi ini, rupiah dibuka di angka 14.172 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.210 per dolar AS.
Petugas menghitung pecahan uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Senin (9/11/2020). Menjelang siang, rupiah terus menguat ke level 14.145 per dolar AS.
Petugas menunjukkan pecahan uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di penukaran uang di Jakarta, Senin (9/11/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan di awal pekan ini. Salah satu sentimen pendorongnya kali ini adalah kekalahan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2020.
Petugas menghitung pecahan uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Senin (9/11/2020). Pagi ini, rupiah dibuka di angka 14.172 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.210 per dolar AS.
Uang kartal yang beredar di masyarakat pada Oktober 2024 sebesar Rp970,1 triliun, atau tumbuh 12,4 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBanyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.
Baca SelengkapnyaPontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.
Baca SelengkapnyaPontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.
Baca SelengkapnyaDolar AS saat ini menguat karena pasar merespons hasil awal pemilu AS, dan selera risiko tetap rendah.
Baca SelengkapnyaPenamaan rupiah pada mata uang Indonesia, memiliki kaitan erat dengan budaya India.
Baca SelengkapnyaUang kertas bersambung atau Uncut Banknotes tersebut memang benar dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu menyusul lantaran sebelumnya disebutkan bahwa uang Rp 10.000 emisi 2005 itu sudah tidak berlaku.
Baca SelengkapnyaAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dirancang sebagai alat untuk menyerap berbagai shock absorber.
Baca SelengkapnyaPerry mencatat, nilai tukar Rupiah menguat 0,78 persen menjadi Rp15.330 per USD hingga 17 September 2024 dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.
Baca Selengkapnya