Pengendara mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU di Jakarta, Minggu (10/2). Hari ini BBM kembali diturunkan oleh Pertamina.
Suasana SPBU di Jakarta Usai Penurunan Harga BBM
Pertamina
Penurunan harga BBM ini hanya meliputi wilayah Jabodetabek. Hal ini disebabkan karena harga minyak mentah dunia mengalami penurunan serta melemahnya dolar.
Besaran penurunan harga BBM ini bervariasi sampai dengan Rp 800 per liter. Harga Pertamax Turbo diturunkan dari Rp 12.000 menjadi Rp 11.200 per liter.
Kemudian, harga Pertamax diturunkan dari Rp 10.200 menjadi Rp 9.850 per liter.
Dexlite diturunkan dari Rp 10.300 menjadi Rp 10.200 per liter.
Dan Dex diturunkan dari Rp 11.750 menjadi Rp 11.700 per liter.
Pengendara melintas usai melakukan pengisian bahan bakar di tengah penurunan harga BBM oleh pemerintah di sebuah SPBU di Jakarta, Minggu (10/2).
BUMN energi tersebut diyakini mampu menjalankan tugas Pemerintah, yakni mendistribusikan BBM subsidi sesuai kuota yang ditetapkan pada 2025.
Baca SelengkapnyaPengguna kendaraan roda empat harus memiliki QR Code untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi dari pemerintah, seperti Solar dan Pertalite.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax kini menjadi Rp12.500 per liter, artinya naik Rp400 per liter di awal tahun 2025.
Baca SelengkapnyaManajemen Vivo tidak menyampaikan alasan kenaikan harga BBM per 1 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaHarga semua jenis bahan bakar minyak (BBM) di SPBU BP AKR mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama Pertamina (Persero) Muhammad Iriawan meminta untuk terus menjaga ketahanan stok energi terutama saat masa puncak liburan.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis BBM non-subsidi mengalami kenaikan harga, sementara jenis BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap berada pada harga yang stabil.
Baca SelengkapnyaPromo ini dimulai pada 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaPara peserta diharapkan bisa semakin memajukan bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPertamina telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk layanan motor untuk membantu pengisian BBM.
Baca Selengkapnyaprogram inovatif ini untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon.
Baca Selengkapnya