10 Fakta tersembunyi tentang teh

Merdeka.com - Sudah banyak yang tahu kalau teh adalah salah satu minuman herbal yang menyehatkan. Namun sebenarnya masih banyak fakta tersembunyi yang tidak diketahui oleh mengenai teh. Yuk simak sama-sama penjelasannya seperti yang dilansir dari Boldsky (17/12) berikut ini.

1. Teh adalah minuman kedua yang paling umum dinikmati oleh masyarakat dunia. Lantas siapa yang menduduki peringkat pertama? Tentu saja, air putih!
2. Teh sebenarnya adalah konsep menikmati minuman dari China. Tradisi minum teh pertama kalinya dilakukan oleh Kaisar China pada tahun 1400-an.
3. Ada enam jenis teh yang berbeda, yaitu hitam, hijau, kuning, putih, oolong, dan puerh. Kesemua jenis teh tersebut sebenarnya berasal dari tanaman yang sama namun berbeda pengolahannya.
4. Teh putih berasal dari tunas dari tanaman teh. Tunas tersebut tidak diproses dan mengandung antioksidan yang sangat tinggi.
5. Teh hijau tidak dipanen selama musim dingin demi mencegah oksidasi. Daun teh yang dipetik biasanya dibiarkan sampai layu dan kemudian dijemur sampai kering untuk membunuh enzim oksidasi di dalamnya.
6. Teh kuning juga tidak mengalami proses oksidasi, namun metode pembuatannya berbeda dengan teh hijau.
7. Teh hitam adalah teh yang paling sering diminum oleh sebagian besar warga dunia. Teh tersebut dikenal memiliki rasa yang kuat.
8. Teh oolong sebenarnya berada di bawah bendera teh hijau. Namun teh oolong terbuat dari daun teh hijau yang lebih lebar dan hampir 70 persen mengalami oksidasi.
9. The puerh merupakan jenis teh yang cukup spesial di antara yang lain. Teh tersebut disajikan mirip wine, yaitu dengan cara diuapkan dan disimpan dalam bentuk seperti kue. Setelah itu 'kue teh' dibiarkan selama bertahun-tahun untuk menghasilkan aroma dan rasa teh yang manis. Teh puerh juga merupakan salah satu jenis teh termahal di dunia.
10. Teh termahal lain adalah teh yang tumbuh subur dengan menggunakan pupuk serangga atau Panda.

Demikian fakta tersembunyi tentang teh. Namun ingat jangan mengonsumsi teh berlebihan ya! Sebab segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik bagi kesehatan. (mdk/riz)