10 Hal Tak Terduga yang Ternyata Bisa Picu Munculnya Jerawat
Merdeka.com - Menurut Anda apa yang menjadi penyebab jerawat membandel yang muncul di wajah, punggung, atau dada Anda saat ini? Kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit? Terlalu banyak konsumsi makanan manis dan berlemak? Atau justru kelebihan hormon menjelang menstruasi? Hal-hal tersebut memang bisa memicu datangnya jerawat di kulit mulus Anda. Tetapi ada bebarapa penyebab lain yang selama ini tidak pernah Anda bayangkan bisa memicu jerawat.
Mau tahu apa saja? Berikut ini kami tampilkan 10 di antaranya yang dikutip dari situs Total Beauty dan The Dr. Oz Show.
Sarung bantal
-
Makanan apa yang bisa memicu jerawat? Makanan dengan kandungan gula atau lemak tinggi bisa meningkatkan risiko jerawat hingga 54%.
-
Bagaimana makanan berdampak pada jerawat? Glukosa dalam karbohidrat sederhana seperti roti dan nasi cepat diurai menjadi gula, sehingga meningkatkan level insulin. Tingginya tingkat insulin memicu produksi sebum di permukaan kulit. Sebum inilah yang kemudian menutup pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat.
-
Apa saja penyebab jerawat? Penyebab jerawat sangat beragam dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Faktor Hormonal Salah satu penyebab utama timbulnya jerawat adalah perubahan hormon dalam tubuh.
-
Apa penyebab utama jerawat? Jerawat seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri Propionibacterium acnes.
-
Mengapa penggunaan produk perawatan rambut dapat menyebabkan jerawat di kulit kepala? Penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras atau minyak berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit kepala dan menyebabkan peradangan, mirip dengan folliculitis.
Tahukah Anda kalau sarung bantal juga bisa menjadi penyebab datangnya jerawat?
Sarung bantal merupakan tempat potensial untuk berkembang biaknya kuman dan bakteri yang berpindah dari rambut kotor, keringat, atau sisa makeup yang tertinggal saat Anda tidur.
Coba cek lagi, apakah Anda rajin mengganti sarung bantal Anda. Sebaiknya ganti sarung bantal minimal dua minggu sekali.
Produk rambut
Jangan berpikir kalau rambut Anda tak ada kaitannya dengan jerawat di wajah. Rambut merupakan bagian yang paling sering bersentuhan dengan kulit wajah. Jika Anda menderita jerawat di sisi wajah, mulai dari pelipis hingga garis rahang, bisa saja itu disebabkan karena kulit Anda bereaksi negatif terhadap produk perawatan rambut yang Anda pakai.
Untuk mengatasi hal seperti ini, sebaiknya hentikan pemakaian kondisioner untuk sementara dan lihat bagaimana kondisi kulit wajah Anda dalam beberapa minggu.
Jika Anda tidak bisa meninggalkan kondisioner atau terlanjur memakai produk pelurus atau pewarna rambut (yang biasanya bisa menimbulkan reaksi alergi bagi beberapa orang), usahakan untuk tidak sering menggerai rambut.
Topik pilihan: Perawatan Tubuh | Perawatan Rambut | Tips Cantik Alami
Peralatan makeup
Peralatan makeup yang Anda gunakan setiap hari tentu saja berpengaruh besar bagi kondisi kulit Anda.
Kuas eyeshadow atau blush on dan spons bedak yang tidak bersih bisa mendatangkan jerawat untuk Anda.
Untuk mencegah peralatan makeup menjadi tempat bersarang bakteri dan jamur, sebaiknya cuci kuas dan spons setiap dua minggu sekali. Gunakan sabun dengan formula ringan untuk mencucinya.
Topik pilihan: Perawatan Tubuh | Perawatan Rambut | Tips Cantik Alami
Bahan pakaian yang salah
Memakai bahan pakaian yang salah juga bisa memicu jerawat, terutama yang muncul di bagian dada dan punggung. Beberapa jenis kain seperti lycra dan poliester memiliki serat padat yang bisa menjebak sel kulit mati dan keringat.
Selain itu, sering memakai pakaian yang terlalu ketat juga bisa membuat Anda lebih mudah berjerawat.
Pasalnya tubuh kehilangan jutaan sel kulit setiap 40 menit. Dan pakaian yang terlalu ketat akan membuat sel kulit mati tersebut terperangkap di permukaan kulit.
Topik pilihan: Perawatan Tubuh | Perawatan Rambut | Tips Cantik Alami
Rokok
Meskipun pendapat ini masih menimbulkan kontroversi, sebuah studi yang dilakukan oleh San Gallicano Dermatological Institute di Roma menunjukkan bahwa perokok aktif cenderung lebih rawan mengalami jerawat.
Hanya saja jerawat yang ditemui pada para perokok ini umumnya adalah jerawat biasa, bukan jenis jerawat batu yang meradang.
Kurang tidur
Tidur yang cukup merupakan persyaratan pertama untuk memiliki kulit yang cantik dan sehat. Tidur cukup dan berkualitas berperan dalam mencegah stres dan kulit kering. Saat tidur di malam hari adalah waktu ketika kulit beregenerasi secara maksimal.
Seperti sudah diketahui, stres dan kulit yang kering mudah ditumbuhi jerawat. Jadi pastikan Anda selalu tidur nyenyak setidaknya 8 jam sehari.
Roti dan nasi
Menurut Dr. Francesca Fusco, ahli dermatologi dari New York, makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti sumber karbohidrat non-kompleks dapat memperburuk kondisi kulit.
Glukosa dalam karbohidrat sederhana seperti roti dan nasi cepat diurai menjadi gula, sehingga meningkatkan level insulin. Tingginya tingkat insulin memicu produksi sebum di permukaan kulit.
Sebum inilah yang kemudian menutup pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat.
Topik pilihan: Perawatan Tubuh | Perawatan Rambut | Tips Cantik Alami
Produk olahan susu
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology pada tahun 2005 menemukan bukti keterkaitan antara konsumsi susu dan produk-produk olahan susu dengan jerawat.
Susu yang dikonsumsi masyarakat diproduksi dari sapi perah yang sedang hamil. Karena itu kandungan hormonnya tinggi. Hormon ini memicu naiknya produksi minyak di kelenjar kulit sehingga menimbulkan jerawat.
Karena itu saat sedang berjerawat sebaiknya Anda mengurangi konsumsi produk-produk olahan susu seperti keju, krim, yogurt, es krim, dan mayones.
Topik pilihan: Perawatan Tubuh | Perawatan Rambut | Tips Cantik Alami
Cokelat
Selama ini cokelat ditengarai dapat menimbulkan jerawat karena kandungan susu dan gula yang tinggi dalam produk olahannya. Tetapi sebuah studi menemukan bukti kalau cokelat hitam dengan kandungan kakao 100 persen pun dapat memperburuk peradangan jerawat.
Berbeda dengan karbohidrat dan susu, cokelat ternyata tidak bisa memicu timbulnya jerawat. Hanya bisa memperparah jerawat.
Itulah 10 hal tak terduga yang ternyata bisa memicu datangnya jerawat.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaMemahami perbedaan antara fakta dan mitos sangat penting agar bisa menangani jerawat dengan benar.
Baca SelengkapnyaProduk olahan susu dan fast food bisa bikin jerawat makin parah, sementara probiotik seperti tapai dan tempe bagus untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaTernyata jerawat juga memiliki mitos-mitos terkait tempat kemunculannya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya bahwa mengonsumsi kacang dapat memicu jerawat. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaDoa menjadi salah satu cara untuk mencari ketenangan batin dan berharap kesembuhan dari jerawat.
Baca SelengkapnyaBegitu banyak mitos-mitos tentang jerawat yang berseliweran, sehingga penting untuk melacak kebenarannya.
Baca SelengkapnyaPenyebab dan cara mengatasi jerawat punggung yang membandel.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat batu di dagu biasanya karena faktor perubahan hormon dan kebiasaan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMitos jerawat ada yang kangen populer di masyarakat. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa mitos terkait jerawat di jidat telah beredar, tetapi perlu diingat bahwa tidak semua keyakinan ini didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Baca SelengkapnyaJerawat bukan hanya masalah kulit yang mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan dalam tubuh.
Baca Selengkapnya