10 Pelajaran tentang cinta dari ibu kepada anak perempuannya

Merdeka.com - Ibu adalah pelita bagi anak-anaknya. Saran yang diberikan oleh seorang ibu biasanya memang betul-betul manjur untuk masalah yang dihadapi sang anak, termasuk urusan cinta. Berikut ini adalah 10 pelajaran tentang cinta yang wajib diberikan dari seorang ibu kepada anaknya, yang dilansir dari Glo MSN.

1. "Kamu harus tahu apa yang kamu mau."Keteguhan hati adalah salah satu prinsip hidup yang harus diajarkan oleh seorang ibu kepada anaknya. Mampu untuk memahami keinginan diri sendiri dan tidak mengikuti apa pendapat orang lain yang terkadang menjerumuskan adalah salah satu sikap yang harus dimiliki oleh seorang anak perempuan.

2. "Belajarlah untuk ikhlas dari kehilangan."Selama proses menjadi dewasa, seorang anak perempuan akan belajar banyak hal mengenai seluk beluk percintaan. Salah satu adalah bagaimana cara menghadapi patah hati. Putus cinta yang pertama untuk seorang anak perempuan akan membuka cara pandangnya tentang cinta di kemudian hari. Oleh karenanya, seorang ibu harus menanamkan kerelaan untuk ikhlas dan menekankan bahwa pilihan untuk tidak move on akan menghambat banyak hal dalam hidup.

3. "Berikan ruang untuk kekasihmu."Tidak sedikit wanita yang bersikap obsesif ketika menjalin hubungan asmara. Untuk mencegah sikap seperti ini, seorang ibu mempunyai tugas untuk menjelaskan hal ini kepada sang anak bahwa semua orang butuh ruang untuk sendiri. Sikap obsesif itu sendiri tidak akan pernah membawa kebaikan bagi hubungan asmara yang dijalani.

4. "Belajarlah untuk percaya."Pelajaran yang satu ini sangat penting diberikan kepada sang anak perempuan, terutama apabila ada latar belakang perceraian dalam keluarga. Hubungan asmara berbeda untuk setiap orang, jadi tidak ada alasan untuk tidak memercayai cinta hanya karena satu kejadian pahit yang pernah dialami atau disaksikan.

5. "Jadilah seseorang yang kau senangi.""Siapa lagi yang akan menyukai kamu selain dirimu sendiri?" itulah pelajaran yang perlu ibu sampaikan kepada anak perempuannya. Membangun kualitas diri itu penting. Seseorang boleh saja mencoba menjadi pribadi yang dicintai semua orang, namun yang paling penting adalah menjadi pribadi yang dicintai olehnya sendiri.

6. "Kamu harus tahu kapan harus move on."Menangis karena patah hati adalah hal yang sangat wajar dan tidak salah. Namun, jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, tentu tidak akan membawa manfaat apa-apa bagi sang anak perempuan. Maka dari itu, sang ibu harus memberikan pengertian bahwa move on itu adalah masalah kemauan. Jika hanya ada niat tanpa kemauan, tidak akan ada usaha yang berhasil.

7. "Menjadi peka itu penting."Menjadi pribadi yang sensitif memang bisa menjadi masalah ketika sang anak dewasa nantinya. Namun pentingnya rasa sensitif untuk kehidupan percintaan harus tetap diajarkan padanya. Dengan kepekaan yang baik, sang anak akan lebih bijaksana dan mampu menghindari banyak hal yang berpotensi merugikan untuknya, termasuk untuk menghindari playboy.

8. "Jangan kehilangan jati diri."Cinta anak SMA bisa dibilang sebagai tahap untuk sang anak mempelajari diri mereka sendiri. Mengenali kepribadian sendiri dan bertahan pada prinsipnya sendiri sangat penting untuk dilakukan. Jangan sampai seorang ibu membiarkan anak-anaknya kehilangan jati diri hanya karena berusaha merebut hati si kakak kelas yang tampan, atau agar diterima di dalam sebuah geng populer di sekolah.

9. "Menghormati untuk dihormati."Menghormati pasangan dalam menjalani sebuah hubungan asmara sangatlah penting. Sebuah hubungan akan awet dan selalu harmonis jika kedua belah pihak saling menghormati kebebasan masing-masing. Bersikap obsesif merupakan salah satu sikap tidak menghormati yang harus dihindari.

10. "Kamu, seperti adanya dirimu, sudah cukup."Seorang ibu perlu memberikan pemahaman kepada sang anak bahwa menjadi diri sendiri itu sangat penting. Berikan kemampuan untuk yakin pada diri sendiri dan menerima kekurangannya.

Semoga tips di atas bermanfaat untuk Anda. (mdk/mzh)