10 Penyebab karyawan keluar dari perusahaan
Merdeka.com - Teman kerja Anda baru saja diterima di perusahaan beberapa minggu yang lalu. Namun kemudian dia tiba-tiba keluar. Kira-kira apa penyebabnya? Mungkin salah satu dari sepuluh penyebab karyawan keluar dari perusahaan yang dilansir dari humanresources.about.com ini adalah jawabannya.
- Karyawan mendengar gosip tentang perusahaan yang akan segera bangkrut. Jika gosip itu benar, sepertinya bukan pilihan buruk kalau karyawan segera hengkang dari pekerjaannya.
- Karyawan bermasalah dengan atasan dan tidak ada penyelesaian terbaik yang bisa dilakukan. Tidak jelas salah siapa, atau bahkan tidak ada yang salah, namun situasi seperti ini juga bisa menyebabkan karyawan keluar dari perusahaan.
- Kehidupan pribadi karyawan mungkin telah berubah. Misalnya, sekarang sudah ada suami dan anak yang harus diurus tetapi gaji tak juga naik. Akibatnya, karyawan pun berhenti bekerja dan mencoba mencari kesempatan yang lebih menjanjikan.
- Atasan yang kurang cocok dengan hasil pekerjaan karyawan juga bisa menjadi salah satu penyebab mereka keluar dari perusahaan. Sebab seberat apapun karyawan berusaha, jika atasan tidak menyukainya, siapa yang mau bertahan?
- Karyawan sebenarnya tidak begitu menyukai pekerjaan yang ditekuninya. Jadi daripada merasa stres, karyawan memutuskan untuk keluar dari perusahaan.
- Berbagai tantangan pekerjaan juga bisa memicu karyawan berhenti dari pekerjaan. Memang ada beberapa orang yang sulit menerima tugas besar dalam waktu singkat seperti yang diinginkan perusahaan.
- Karena sebuah insiden tertentu, karyawan dicap sebagai orang yang kurang bertanggung jawab. Reputasi buruk itu jelas menganggu karyawan dan membuat mereka akhirnya berhenti dari pekerjaannya.
- Selain masalah dengan atasan, karyawan yang bermasalah dengan teman kerjanya juga bisa menjadi penyebab mereka keluar dari perusahaan.
- Masalah di luar pekerjaan, misalnya keluarga, teman, atau kerabat, semakin buruk. Karyawan menjadi stres dan tidak tahan dengan itu semua. Pada akhirnya, karyawan tidak bisa berkonsentrasi bekerja dan memutuskan untuk berhenti.
- Terakhir, penyebab karyawan keluar dari perusahaan mungkin adalah kekurangan pada dirinya sendiri. Misalnya, ketidakmampuan menerima tantangan, tidak bertanggung jawab, lari dari kenyataan, dan yang lain.
Apapun penyebab karyawan keluar dari perusahaan, ada baiknya jika Anda mengambil pelajaran dengan tidak menjelek-jelekkan tempat kerja yang lama jika melamar di perusahaan yang baru. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.
Baca SelengkapnyaProses pengajuan resign harus disertai alasan yang kuat dan dilakukan dengan cara yang benar sesuai aturan masing-masing perusahaan.
Baca SelengkapnyaDampak burnout meliputi masalah kesehatan mental dan fisik bagi karyawan serta kerugian finansial dan penurunan moral bagi perusahaan.
Baca SelengkapnyaJika belum dipromosikan, bukan berarti kinerja Anda yang buruk.
Baca SelengkapnyaMengenali ciri-ciri lingkungan kerja yang toxic adalah langkah pertama untuk menjaga diri dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan Anda.
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan China ini memiliki 7.000 karyawan dan mereka mendapatkan jatah cuti saat sedang sedih hingga patah hati.
Baca SelengkapnyaSejumlah pekerja Gen Z mengalami kesulitan dalam mengelola beban kerja.
Baca Selengkapnya40 Persen dari Gen Z lebih memilih menganggur dari pada bekerja di pekerjaan yang tidak mereka sukai.
Baca SelengkapnyaDemotivasi kerja menghasilkan dampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaJika sudah merasa jenuh dengan rutinitas sebagai karyawan, bisa saja itu pertanda untuk beralih menjadi wirausaha.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Selengkapnya