10 Situs sejarah yang penuh misteri

Merdeka.com - Ada ratusan situs kuno di dunia yang masih menyimpan misteri tentang bagaimana itu terbentuk dan hadir di tengah-tengah peradaban manusia. Banyak dari situs-situs ini menyimpan cerita tersendiri tentang kebesaran suatu peradaban manusia. Nah, berikut kami himpun sepuluh situs sejarah yang penuh misteri dari seluruh dunia. Mari kita simak bersama!

Carnac Stones, Prancis

Carnac Stones adalah situs megalitik yang terdapat di sekitar desa Carnac, Prancis, yang terdiri dari Dolmen, tumuli dan menhir tunggal. Lebih dari 3.000 batu yang berasal dari masa prasejarah berdiri di situs tersebut dan telah menjadi koleksi batuan prasejarah terbesar di dunia. Batu-batu yang didirikan selama periode Neolitik, itu mungkin berumur sekitar 3300 SM, tetapi beberapa mungkin sudah berumur 4500 SM.

Unfinished Obelisk of Aswan, Mesir

Unfinished obelisk of Aswan adalah tugu peringatan kuno terbesar yang diketahui dan terletak di wilayah utara tambang batu Mesir kuno di Aswan (Assuan), Mesir. Setelah diukur, tugu peringatan itu memiliki panjang sekitar 42 meter dan memiliki berat hampir 1.200 ton. Beberapa arkeolog mengatakan bahwa Firaun Hatshepsut memerintahkan membangun tugu tersebut untuk merayakan tahun keenam belas dalam kekuasaannya.

Antequera, Spanyol

Antequera adalah sebuah kota dan kotamadya di provinsi Malaga, bagian dari komunitas otonom Andalusia di Spanyol. Situs ini dikenal sebagai jantung Andalusia karena lokasinya yang berada di antara Malaga, Granada, Cordoba, dan Sevilla. Karena posisinya yang strategis dalam komunikasi transportasi, dengan empat bandara yang didirikan di sekitar kota itu, Antequera muncul sebagai pusat penting transportasi logistik, dengan beberapa kawasan industri, dan logistik pusat baru Andalusia.

Ggantija, Malta

Ggantija adalah kompleks candi megalitik di pulau Mediterania Gozo. Kuil-kuil Ggantija adalah awal dari serangkaian kuil megalitik di Malta. Kuil-kuil Ggantija bahkan lebih tua dari piramida Mesir. Pembuat mereka mendirikan dua kuil Ggantija selama masa Neolitik. Kuil-kuil kuno itu telah berusia lebih dari 5500 tahun dan menjadi struktur buatan manusia tertua kedua di dunia, setelah Gobekli Tepe. Bersama dengan struktur serupa lainnya, situs ini telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Stone Spheres, Kosta Rika

Stone Spheres atau bola batu adalah sebuah situs yang terdapat di Kosta Rika, yang terletak di Delta Diquis dan Isla del Cano. Penduduk lokal menyebutnya Las Bolas. Bola kuno ini biasanya dikaitkan dengan budaya punah Diquis dan kadang-kadang disebut sebagai Spheres Diquis. Bola ini memiliki berbagai ukuran diameter mulai dari beberapa sentimeter hingga lebih dari 2 meter, dan berat sampai 15 ton.

Olmec Heads, Meksiko

Olmec Heads adalah situs berupa batu monumental yang berbentuk kepala manusia yang dipahat dari batu basal besar. Situs ini diperkirakan sudah ada sebelum 900 SM dan merupakan ciri khas dari peradaban Olmec dari Mesoamerika kuno. Semua batu itu menggambarkan pria dewasa dengan pipi tembem dan hidung pesek. Karakteristik fisik mereka sesuai dengan prototipe penduduk Tabasco dan Veracruz.

Yonaguni Monument, Jepang

Monumen Yonaguni adalah formasi batuan bawah air di lepas pantai Yonaguni, di selatan dari Kepulauan Ryukyu, Jepang. Ada perdebatan tentang apakah situs tersebut benar-benar alami atau adalah sebuah situs alam yang telah dimodifikasi, atau adalah artefak buatan manusia. Untuk alasan ini, situs ini juga dikenal di Jepang sebagai Reruntuhan Kapal Selama Yonaguni.

Teluk Cambay, India

Teluk Khambhat (sebelumnya dikenal sebagai Teluk Cambay) adalah sebuah teluk di Laut Arab di sepanjang pantai barat India, di negara bagian Gujarat. Teluk ini memiliki panjang sekitar 80 mil, dan membagi semenanjung Kathiawar dari sisi barat ke timur, negara bagian Gujarat.

Moai, Pulau Paskah

Moai adalah sosok manusia monolitik yang diukir oleh suku Rapa Nui yang berada di Pulau Paskah antara tahun 1250 dan 1500. Hampir semua moai memiliki kepala berukuran tiga kali lebih besar dari ukuran tubuhnya. Moai tertinggi yang berhasil didirikan, yang disebut Paro, hampir memiliki tinggi mencapai 10 meter dan berat 82 ton.

Gobekli Tepe, Turki

Gobekli Tepe adalah situs Neolitik yang terletak di tenggara Anatolia, Turki, timur laut kota Sanlıurfa. Ini termasuk batuan raksasa yang diukir sekitar 11.000 tahun yang lalu oleh peradaban yang belum mengenal alat logam atau bahkan tembikar. Gobekli Tepe memiliki ketinggian sekitar 15 meter, dan diameter 300 meter. Situs ini pertama kali dicatat dalam survei yang dilakukan oleh Universitas Istanbul dan Universitas Chicago pada tahun 1964. Inilah sepuluh situs sejarah dari berbagai belahan dunia yang masih menyimpan misteri tentang kehadirannya di dunia. Terlepas dari itu semua, situs ini wajib dijaga dan dilestarikan karena itu menyimpan sejarah tentang beradaban dunia. (mdk/des)