11 Fakta mengejutkan tentang perselingkuhan

Merdeka.com - Pria yang selingkuh biasanya tidak bahagia dengan istrinya. Benarkah? Rupanya tidak selalu begitu. Sebab penelitian dari Rutgers University menyebutkan kalau 56 persen pria yang berselingkuh memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia.
Selain fenomena kehidupan yang bahagia tersebut, masih ada berbagai fakta mengejutkan lain tentang perselingkuhan. Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Yahoo Shine (02/10) berikut ini.
Pria masih mencintai istri saat selingkuhKetidakpuasan akan hal tertentu pada istri membuat pria berselingkuh. Namun sebenarnya mereka masih mencintai istrinya. Pria hanya mengeluh dalam diam daripada mengatakannya pada istri dan memilih untuk berselingkuh.
Pria berselingkuh dengan wanita yang dikenalJika selingkuh, pria tidak semata-mata memilih wanita secara acak yang baru saja ditemuinya. Pria justru sering berselingkuh dengan wanita yang sudah dikenal dan memahami diri mereka dengan baik.
Pria selingkuh untuk menyelamatkan pernikahanKarena masih mencintai istri namun tak tahu cara menyelesaikan masalah, pria cenderung memilih untuk berselingkuh. Cara tersebut dianggap pria sebagai metode dalam menyelamatkan pernikahannya.
Pria benci dirinya setelah berselingkuhBagaimanapun juga, pria adalah manusia biasa yang memiliki perasaan. Berselingkuh pun membuat mereka membenci diri sendiri. Sebab pria merasa mengkhianati seseorang yang mereka akui paling disayangi.
Pria yang selingkuh gairah seksnya meningkatEntah apa penyebabnya, pria yang berselingkuh memang merasakan peningkatan gairah seksual. Hal itu diduga karena pria masih menganggap hubungan intim yang paling nyaman dilakukan adalah dengan istrinya.
Wanita juga bisa berselingkuhSama seperti pria, wanita juga bisa dan sering berselingkuh. Namun alasan wanita berselingkuh adalah karena mencari kepuasan emosional semata.
Istri sering tahu kalau suaminya selingkuhBanyak istri yang tahu kalau suami mereka berselingkuh. Namun mereka memilih untuk pura-pura tidak tahu dan mengabaikannya. Sebab wanita cukup sulit menerima kenyataan yang menyakitkan tersebut.
Pernikahan sering berakhir gara-gara perselingkuhanAda tipe orang yang sulit untuk berubah dan tidak mengulangi perbuatan selingkuhnya. Orang seperti ini jelas membuat pernikahan sering berakhir buruk.
Selingkuh juga bisa menyelamatkan pernikahanBerbeda lagi dengan kasus orang yang mau berubah menjadi pasangan yang lebih baik. Perselingkuhan justru akan dijadikan pelajaran dan bahan introspeksi dan menyelamatkan pernikahan.
Pria yang selingkuh sadar ia merusak kehidupan keluargaMeskipun merasakan semua itu, setiap individu memiliki pilihan sendiri dalam mengatasi masalahnya. Entah itu meneruskan perselingkuhannya atau mengakhirinya dengan segera.
Bukan salah istri jika suami selingkuhSeburuk apapun sifat istri, suami hendaknya tidak berselingkuh. Sebab itu semua murni keputusan dari suami dan dilakukan dengan sadar. Tentunya akan lebih baik jika suami jujur dan tidak mengkhianati istri.
Itulah fakta mengejutkan tentang perselingkuhan. Seburuk apapun hubungan asmara Anda, sebaiknya selesaikan itu daripada lari dari kenyataan dan memilih untuk berselingkuh. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya