Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

24 Tahun Berkiprah, ATVI Mencetak SDM Unggul di Dunia Pertelevisian

24 Tahun Berkiprah, ATVI Mencetak SDM Unggul di Dunia Pertelevisian ATVI. ©2022 ATVI

Merdeka.com - Pada tahun 1998, Yayasan Indosiar memprakarsai berdirinya Akademi Teknologi Komunikasi dan Informasi (ATKI) atau Communication Technology and Information Academy. Saat itu, ATKI didirikan sebagai akademi vokasi yang bertujuan untuk mengisi kekurangan tenaga-tenaga teknis pertelevisian, khususnya dalam bidang produksi materi siaran televisi.

Pada masa itu, pasokan materi siaran televisi di luar berita dan current affairs, sangat bergantung pada kemampuan production houses yang jumlahnya terbatas, sedangkan jumlah stasiun televisi swasta di luar news television mencapai 8 stasiun.

Kemudian, fokus pendidikan ATKI adalah menyiapkan tenaga siap pakai dalam bidang produksi materi siaran televisi. Adapun keterampilan (skill) yang diutamakan adalah director, cameraman, lightingman, audioman, scriptwriter, dan editor.

Orang lain juga bertanya?

Para tenaga pengajar adalah praktisi profesional produksi siaran televisi dan stasiun televisi Indosiar, baik yang memiliki latar belakang akademis, maupun profesional yang telah mengabdi dan bekerja dengan keahlian masing-masing sejak Indosiar berdiri.

Fasilitas belajar maupun praktikum didukung oleh ketersediaan studio (6 studio produksi) dan peralatan canggih (state of the art equipments) yang ada di stasiun televisi Indosiar.

Salah satu hal yang menarik dari program Pendidikan vokasi di ATKI adalah sifat kependidikannya yang inklusif, artinya terbuka bagi publik yang berminat.

Selain itu, keunikan yang lain adalah belajar di bawah asuhan staf pengajar profesional dan kesempatan praktikum di stasiun televisi komersial, sehingga atmosfer cara kerja di stasiun televisi komersial sudah dirasakan saat mahasiswa menjalani masa studinya.

Pergantian Nama ATKI ke ATVI

atvi

©2022 ATVI

Berdasarkan ketetapan pemerintah, lulusan akademi vokasi ATKI akan memperoleh gelar Ahli Madya (Associate Degree) setelah menyelsaikan 6 semester masa belajar.

Selama menyandang nama ATKI, akademi ini telah menghasilkan 1442 alumni yang bekerja di pelbagai stasiun televisi komersial, stasiun televisi daerah, stasiun televisi berbayar, media online maupun production houses.

Pada 2014, Yayasan Indosiar memutuskan mengganti nama Akademi menjadi Akademi Televisi Indonesia (Indonesian Television Academy) atau ATVI.

Alasan utama dari penggantian nama tersebut adalah fokus studi memang pada produksi siaran televisi. Sedangkan pada nama lama, ATKI mengesankan bahwa fokusnya pada teknologi informasi yang jauh lebih luas daripada sekadar bidang pertelevisian.

Bersamaan dengan itu, tagline baru diperkenalkan, yakni the real broadcast campus. Hal ini dilakukan karena dengan berkembangnya institusi pendidikan penyiaran di Indonesia, hanya ATVI yang memiliki fasilitas pendidikan yang ideal, yakni afiliasi dengan stasiun televisi komersial, tenaga pengajar profesional dan atmosfer pendidikan yang skillful dan memiliki attitude kerja keras.

Pada 2015, ATVI mengembangkan konsentrasi studi TV Journalism, mengingat kebutuhan pasar akan kehadiran profesional dalam bidang jurnalisme televisi yang selama ini cenderung didominasi oleh profesional bidang journalism (print-media).

Padahal, dari sisi tuntutan pekerjaan, banyak hal yang berbeda antara print media journalism dengan television journalism.

Adaptasi Seiring Perkembangan Teknologi

atvi

©2022 ATVI

Perkembangan teknologi komunikasi dalam bidang penyiaran yang sangat pesat, terutama semakin berperannya teknologi media digital, mengharuskan pelbagai platform non-digital harus menyesuaikan-penyesuaian.

Media elektronik, dalam hal ini televisi siaran terestrial semakin digerus perannya oleh media online maupun pelbagai platform media digital.

Jumlah pemirsa televisi harus berbagi dengan pemirsa di platform media digital, iklan yang dihabiskan di televisi terestrial mulai dialihkan ke platform media sosial, perebutan pasar iklan menjadi semakin ketat, akibatnya televisi harus mengubah model bisnisnya, mengikuti perkembangan teknologi dan zaman.

Mengatasi realitas perubahan ini, ATVI, akan memfokuskan perhatian pada ketrampilan para mahasiswa dalam proses kreatif, ketrampilan berproduksi dan attitude untuk selalu berpikir menghasilkan produk broadcast yang sesuai.

Bagaimanapun juga, teknologi (media) memang berubah, namun content dan produksi konten itulah yang menentukan keunggulan dalam positioning dan persaingan.

Namun demikian, dengan dasar pengajaran pada dogma produksi yaitu praproduksi, produksi dan pascaproduksi, ATVI sudah sejak awal memberikan keterampilan yang bisa digunakan seiring perkembangan media digital dan platform media lain berbasis internet.

Hasilkan Lulusan Mumpuni Berlevel Sarjana

atvi

©2022 ATVI

Selain itu, mengingat rekrutmen tenaga kerja dalam bidang digital media mensyaratkan lulusan perguruan tinggi (university graduaters), ATVI akan menyesuaikan jenjang pendidikan lulusannya ke arah pendidikan level sarjana (bachelor degree in applied science).

Masa studi di ATVI akan bertambah dua semester menjadi 8 semester dengan dukungan kurikulum yang memberikan penekanan pada ketrampilan memanfaatkan media digital.

Saat ini, ATVI tengah mengalami proses perubahan status akademi vokasi yang menghasilkan lulusan dengan kualifikasi Associate Degree menjadi institusi pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan dengan kualifikasi sarjana (Bachelor Degree).

Dalam menyongsong status baru sebagai institusi pendidikan vokasi yang menghasilkan alumni dengan status bachelor degree, kampus ini tengah membangun gedung baru yang lebih representatif, sekaligus mencerminkan sikap tanggap (responsive) terhadap perkembangan teknologi komunikasi.

Kerja sama antara institusi pendidikan ini, dengan seluruh unit bisnis yang berada di bawah EMTEK Group, seperti Indosiar, SCTV (major network), Video.com, Liputan6.com (leading digital platform in news and entertainment), Bukalapak (e-commerce/online shopping), dan Sinemart maupun IEP (leading production houses), menggambarkan bagaimana kampus ini telah lama menjalankan konsep link and match dalam proses pendidikannya.

ATVI percaya, bahwa teknologi komunikasi hanya akan bermanfaat, bila produk komunikasi diisi dengan pesan-pesan yang mencerahkan dan mencerdaskan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, institusi pendidikan ini akan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan masyarakat.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala LLDIKTI III Toni Serahkan SK Institut Media Digital Emtek kepada Rektor Totok Amin Soefijanto
Kepala LLDIKTI III Toni Serahkan SK Institut Media Digital Emtek kepada Rektor Totok Amin Soefijanto

Toni dalam sambutan usai menyerahkan SK mengucapkan selamat kepada IMDE dan jajaran Pimpinan, karena transformasi dari ATVI ke IMDE sebuah perjalanan panjang.

Baca Selengkapnya
ATVI Gelar Open House, Kenalkan 5 Program Studi dan Hadirkan CEO Sinemart sebagai Pemateri
ATVI Gelar Open House, Kenalkan 5 Program Studi dan Hadirkan CEO Sinemart sebagai Pemateri

Emtek Group itu menggelar acara open house di Kampus Baru ATVI IMDE, Daan Mogot

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Gedung Baru ATVI-IMDE
FOTO: Momen Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Gedung Baru ATVI-IMDE

Akademi Televisi Indonesia (ATVI)-Institute Media Digital Emtek (IMDE) dibangun oleh Grup Emtek Media melalui Yayasan Indosiar.

Baca Selengkapnya
Resmikan Gedung Baru ATVI-IMDE, Wapres Maruf Amin: Kualitas Pendidikan Menjadi Kunci
Resmikan Gedung Baru ATVI-IMDE, Wapres Maruf Amin: Kualitas Pendidikan Menjadi Kunci

Orang nomor dua di Indonesia berharap peningkatan kualitas fasilitas bisa menjadi momentum dunia pendidikan kreatif digital.

Baca Selengkapnya
Direktur ATVI Totok Soefijanto Tegaskan Pendidikan Penting Bagi Bangsa
Direktur ATVI Totok Soefijanto Tegaskan Pendidikan Penting Bagi Bangsa

Totok menilai bahwa suatu pendidikan penting bagi bangsa.

Baca Selengkapnya
ATVI Melantik Direktur Baru, Totok Amin Soefijanto: Membawa Semangat Adaptif, Kreatif dan Kompetitif
ATVI Melantik Direktur Baru, Totok Amin Soefijanto: Membawa Semangat Adaptif, Kreatif dan Kompetitif

ATVI dengan bangga mengumumkan pelantikan Totok Amin Soefijanto, Ed.D sebagai Direktur baru.

Baca Selengkapnya
ATVI dan Komunitas 'Tangan di Atas' Jakbar Berkolaborasi
ATVI dan Komunitas 'Tangan di Atas' Jakbar Berkolaborasi

Pertama, memberikan garansi 100 persen kepada peserta kursus atau pelatihan dunia kerja, yaitu jaminan dapat bekerja atau penempatan setelah kursus selesai.

Baca Selengkapnya
ATVI-IMDE dan BPK PENABUR Bandung Buka Kelas Produksi Media
ATVI-IMDE dan BPK PENABUR Bandung Buka Kelas Produksi Media

Kerjasama ini ditandai dengan penyelenggaraan kelas intrasekolah Produksi Media.

Baca Selengkapnya
Suryani Zaini: Lulusan ATVI Mempunyai Kualitas, Keahlian dan Etika
Suryani Zaini: Lulusan ATVI Mempunyai Kualitas, Keahlian dan Etika

Selain memberikan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, juga harapan agar mereka bisa menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
ATVI-IMDE dan Walikota Jakbar Segera Teken Kerja Sama Sinergis
ATVI-IMDE dan Walikota Jakbar Segera Teken Kerja Sama Sinergis

Kedua belah pihak sepakat pentingnya segera menjalin kerja sama seinergis di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya
Vidio Goes To Campus: Jadi Ajang Edukasi Mahasiswa Mengenal Teknologi, Konten Video hingga Platform Digital
Vidio Goes To Campus: Jadi Ajang Edukasi Mahasiswa Mengenal Teknologi, Konten Video hingga Platform Digital

Program ini untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teknologi dan konten video dalam studi mereka.

Baca Selengkapnya
SDM di Indonesia Masih Perlu Dibenahi di Era Ekonomi Digital
SDM di Indonesia Masih Perlu Dibenahi di Era Ekonomi Digital

Pendidikan vokasi bisa menjawab tantangan ekonomi digital di Indonesia.

Baca Selengkapnya