3 Hal yang bakal kamu pelajari di tahun pertama pernikahan
Merdeka.com - Setiap pasangan pasti ingin mewujudkan kehidupan yang bahagia. Di sela-sela persiapan pesta pernikahan, jangan lupa untuk membicarakan tentang rencana kehidupan setelah pernikahan nanti. Ketika memasuki jenjang pernikahan, akan ada proses adaptasi dalam kehidupan kalian. Jika selama ini kamu nyaman melakukan semua sendirian, setelah menikah akan ada dua individu yang harus diselaraskan. Ini berarti dua pemikiran berbeda untuk mencapai satu tujuan hidup yang sama.
Tahun pertama pernikahan disebut sebagai tahun paling bahagia sekaligus paling berat dalam sebuah pernikahan. Namun, apapun tantangan yang akan kamu hadapi dalam menjalankan pernikahan, jika kamu dapat melewatinya, maka ini akan menjadi pelajaran hidup yang berharga dan akan membuat ikatan pernikahan kamu serta pasangan lebih kuat.
1. Memandang perbedaan sebagai cara untuk saling melengkapi
-
Bagaimana caranya membuat pernikahan bahagia? A happy marriage is the union of two good forgivers.' - Ruth Bell Graham (Pernikahan yang bahagia adalah persatuan dua orang yang pandai mengampuni)
-
Kenapa pernikahan dibilang momen spesial? Pernikahan menjadi salah satu momen istimewa. Bukan hanya bagi mempelai pengantin dan keluarga, namun juga bagi para tamu undangan.
-
Mengapa pernikahan anak pertama dan keempat menarik? Pernikahan antara anak pertama dengan anak keempat bisa menjadi peristiwa yang menarik dan berdampak pada hubungan keluarga. Meskipun setiap keluarga memiliki dinamika yang unik, namun perkawinan semacam ini sering kali memberikan peluang bagi penyatuan dua keluarga yang mungkin memiliki karakteristik yang berbeda.
-
Apa yang terjadi di awal pernikahan mereka? Awal-awal pernikahan inilah menjadi tahun yang berat bagi keduanya. Di awal pernikahan ini juga sempat muncul orang ketiga seperti yang diungkap Dewi Gita di podcast Ashanty belum lama ini.
-
Kapan anak pertama menikah dengan anak pertama? Namun, pernikahan antara anak pertama dan anak pertama juga membawa tantangan tersendiri. Kedua pasangan ini perlu bekerja keras untuk menjaga hubungan mereka, karena mereka rentan mengalami berbagai macam konflik yang terjadi.
-
Bagaimana menghadapi ujian pernikahan? Secara pasti, menghadapi ujian menjelang pernikahan hanya membutuhkan satu hal yakni keyakinan dan ketenangan hati. Beberapa cara untuk mendapatkan kedua hal tersebut adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan hingga membaca kata-kata ujian menjelang pernikahan.
Daripada berselisih tentang perbedaan pendapat, lebih baik kamu memandang perbedaan ini sebagai hal sempurna untuk saling melengkapi. Tidak akan ada pasangan yang terus memiliki jalan pikiran dan pilihan yang selalu sama.
Kamu dan pasangan hanya perlu belajar menjadi dewasa dan percaya bahwa mencintai berarti saling menghargai dan tidak ingin menyakiti satu sama lain. Terima semua tantangan yang menghampiri dan terima dengan lapang dada serta kepala dingin untuk menyelesaikannya bersama-sama.
2. Ingat pasangan sebagai 'rekan satu tim'
Jangan lupa juga untuk selalu bekerja sama dengan pasangan, ingat bahwa kamu berdua telah menjadi satu tim tangguh yang memiliki tujuan yang sama. Sehingga tidak ada gunanya jika kedua orang di dalam satu tim tersebut sama-sama keras kepala.
Kekalahan salah satu dari kamu adalah kekalahan bagi semuanya. kamu harus belajar berkompromi demi mendapat keputusan yang paling baik dan membahagiakan kedua belah pihak.
3. Sisihkan waktu untuk me-time
Terakhir, walaupun membangun rumah tangga bersama, bukan berarti kamu harus kehilangan waktu bersenang-senang dengan diri kamu sendiri. Asal tahu batasan dan kewajiban yang kini telah berubah, waktu untuk diri sendiri tetap hal penting bagi kehidupan kamu.
Apalagi jika kamu dan pasangan sedang mengalami pertengkaran. Agar tak terus melontarkan kata-kata yang akan kamu sesali nantinya dan menyakiti pasangan, akan lebih baik jika kamu diam sejenak dan merefleksikan diri. Selesaikan setiap masalah dengan bijak.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekian alasan kehidupan pernikahan tak lagi seindah masa pacaran. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMItos pernikahan antara anak pertama dapat membawa banyak konflik.
Baca SelengkapnyaAgar semakin mesra dan romantis, Anda dapat membaca dan berbagi kata-kata bijak rumah tangga bahasa Inggris kepada pasangan.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.
Baca SelengkapnyaPernikahan antara anak pertama dengan anak keempat bisa menjadi peristiwa yang menarik dan berdampak pada hubungan keluarga.
Baca SelengkapnyaPasangan anak sulung cenderung memiliki karakter sifat yang sama.
Baca SelengkapnyaMitos seputar anak pertama dan anak ketiga sering kali menciptakan stereotip dan harapan tertentu terhadap kepribadian dan peran mereka dalam keluarga.
Baca SelengkapnyaPasangan anak pertama cenderung memiliki kesamaan sifat.
Baca SelengkapnyaJelang malam pertama, Anda mungkin salah satu yang merasa gugup dan takut sesi di ranjang jadi canggung. Lantas, hal apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?
Baca SelengkapnyaPenting untuk menetapkan tujuan finansial dalam keluarga.
Baca Selengkapnya