3 style jenggot 'hits' ini layak kamu terapkan, guys!

Merdeka.com - Kalian para pria pasti sudah banyak menyadari bahwa jenggot adalah hal yang sedang 'hip' di tahun lalu. Namun tren ini ternyata masih belum surut lho di tahun ini. Masih banyak yang menggunakan 'simbol kejantanan pria' ini dalam kehidupan sehari-harinya, meski tren ini sudah berjalan dalam setahun ini.

Namun tren berbeda muncul di 2016 ini. Ketika kita banyak menemui jenggot atau 'brewok' yang indah dan terawat di tahun lalu, tahun ini jenggot yang tumbuh 'tak teratur' nampaknya lebih jadi tren. Kesan 'selengean' pun bisa didapat dari menumbuhkan jenggot semacam ini.

Untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa tren jenggot yang sedang marak di 2016 ini!

1. "The short beard"

Ketika jenggot panjang memerlukan perawatan ekstra, sebuah titik antara jenggot yang panjang dan tumbuhnya bulu halus yang tajam, akan jadi tipe yang hits di 2016 ini. Yap, jenggot pendek bisa jadi solusi.

Jenggot pendek jauh lebih mudah dirawat. Tipe ini akan terlihat lebih rapi, serta tak akan terlalu mencolok perhatian jika kamu berada di tempat kerja yang berlingkungan tidak 'nyeleneh.' Selain itu, berbagai jenis rambut bisa masuk ke tipe jenggot yang pendek.

Normalnya, jenggot akan mulai tak teratur dalam 3 minggu. Jadi rapikan jenggotmu selama 3 minggu sekali, sebelum jadi berantakan.

2. "The Stubble"

Jenggot pendek yang satu ini, akan nampak sangat seksi di mata kaum hawa. Tren 2015 ini menampilkan model jenggot halus yang hanya sepanjang pangkal jenggot saja. Jika dirapikan secara berkala, semua orang tentu akan menyukai tipe jenggot seperti ini. Bahkan gaya ini dipakai oleh Ryan Gosling, Adam Levine, maupun George Clooney.

Namun untuk mendapatkannya tentu tak mudah. Kamu haruslah memiliki sebuah pisau trimmer untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Atau secara simpel kamu bisa pergi ke barbershop untuk 'request' model ini.

3. "The Van Dyke"

Model jenggot 'Van Dyke' sudah tren di 2015 lalu, namun akan tetap jadi hits di 2016. Kesan 'gentleman' akan terpancar dari model ini. 'Van Dyke' diperoleh dengan menumbuhkan janggut dan kumis, dan mencukur area bulu lainnya di wajah. Jadi tak ada kumis dan jenggot yang terhubung. Kalaupun ada, itu hanyalah bulu-bulu halus yang tumbuh karena bekas cukur.

Penampilan yang sering dimiliki pria Jepang ini, cukup menarik meski kamu tak memiliki gen yang punya jenggot lebat. Dengan memeliharanya secara berkala, kamu akan mendapat penampilan 'manly' ini, meski seumur hidup kamu tak pernah memiliki 'brewok' penuh.

Selain itu, model ini cocok untuk gaya rambut 'slickback' yang sampai saat ini hype-nya belum turun sebagai gaya rambut yang dipakai pria.