Follow
3.000 Orang meneropong bersama, Meksiko pecahkan rekor dunia!
Merdeka.com - Hampir 3.000 orang Meksiko meneropong bintang menggunakan teleskop bersama-sama di lokasi yang sama, dan memecahkan rekor dunia. Guiness World Record pun mencatat kejadian ini sebagai rekor orang meneropong bintang paling banyak di dunia.
"Idenya adalah untuk mendorong orang yang memiliki teleskop keluar rumah dan menggunakannya, daripada hanya disimpan di lemari saja. Teleskop adalah ala yang bisa digunakan dalam waktu yang lama, untuk melihat langit dengan lebih jelas. Anak-anak atau keluarga bisa belajar banyak dengan meneropong teleskop," ungkap Jose Franco Lopez, presiden National Academy of Science di meksiko, seperti dilansir oleh Skynews (22/04).
Sebelumnya, rekor paling banyak meneropong teleskop ditetapkan pada tahun 2011 dengan jumlah orang 2.753. Menurut Jose Manuel Escalante, salah satu penduduk lokal kegiatan ini sangat baik dilakukan sebagai acara keluarga atau umum untuk menyatukan semua orang.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pemecahan rekor dunia ini? Tim dari Sekolah Menengah Atas Conestoga, yang terdiri dari Matthew, Charlie Gawthrop, dan Jeffrey Wang, bersama Breckin Shefflerwood dari Sekolah Menengah Valley Forge dan guru mereka, Derrick Wood, berhasil memecahkan rekor ini.
-
Dimana rekor dunia ini dipecahkan? Para siswa dari Sekolah Tredyffrin-Easttown menciptakan pelindung yang memungkinkan telur mereka jatuh dari ketinggian tersebut tanpa mengalami kerusakan pada cangkangnya.
-
Di mana rekor baru dipecahkan? Acara ini akan diadakan di Festival Sheikh Zayed yang terletak di Al Wathba, dan akan menampilkan pertunjukan selama 50 menit yang ditujukan untuk memecahkan enam rekor dunia.
-
Apa yang baru dipecahkan rekornya? Acara ini akan diadakan di Festival Sheikh Zayed yang terletak di Al Wathba, dan akan menampilkan pertunjukan selama 50 menit yang ditujukan untuk memecahkan enam rekor dunia.
-
Kapan rekor baru dipecahkan? Grand finale ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan festival tahun lalu yang menyuguhkan pertunjukan selama 40 menit dan berhasil mencetak tiga rekor dunia Guinness World Records.
-
Siapa saja yang memegang rekor sebelumnya? Sebelum ini, hanya Hazard (2012/13) dan Cesc Fabregas (2014/15) yang berhasil mencapai prestasi ini, sehingga Palmer kini tercatat dalam sejarah Chelsea.
Event Organizer yang melaksanakan acara ini menjelaskan bahwa sebenarnya orang yang ikut berpartisipasi bisa lebih banyak lagi, jika tidak terhalang oleh cuaca yang tak begitu baik di wilayah Puebla. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Rekor sebelumnya dipegang oleh warga negara bagian tetangga Oaxaca yakni 350 kilogram.
Baca Selengkapnya
Demi keingintahuan yang menggebu tentang luar angkasa, negara-negara ini rela patungan buat teleskop canggih.
Baca Selengkapnya
Pengukuran itu dilakukan bertepatan dengan peristiwa Rasdhul Qiblah.
Baca Selengkapnya
Dengan berat bendera hampir 1 ton, bendera ini pun harus digotong banyak orang untuk memasukkannya ke dalam kotak kayu.
Baca Selengkapnya
Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca Selengkapnya
Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Baca Selengkapnya
Koneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca Selengkapnya
Kecepatan transfer data sebesar itu sama halnya dengan 5 juta kali lebih cepat daripada kecepatan rata-rata internet di Inggris.
Baca Selengkapnya
Pembentangan bendera merah putih sepanjang 13 kilometer dilakukan dari Jalan Esau Sesa, Distrik Manokwari Barat sampai ke Arowi Buper, Distrik Manokwari Timur.
Baca Selengkapnya
Pria ini mendaki Everest hampir setiap tahun karena berkaitan dengan pekerjaannya.
Baca Selengkapnya
Guinness World Record menobatkan ini sebagai dosa terpanjang yang pernah dibuat di dunia.
Baca Selengkapnya
Momen istri Panglima TNI, istri Kapolri, dan istri Menko Perekonomian jadi peserta pemecahan rekor.
Baca Selengkapnya