Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Alasan untuk tidak lagi bergantung pada uang orang tua

4 Alasan untuk tidak lagi bergantung pada uang orang tua Ilustrasi uang. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Anggaradedy

Merdeka.com - Setelah selesai kuliah, apa yang akan Anda lakukan? Mencari pekerjaan? Meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi? Selama masa pencarian tujuan ini, mungkin sebagian besar dari Anda masih mengandalkan uang dari orang tua. Menunggu kiriman uang saku setiap bulannya mungkin terlihat sebagai pilihan yang paling gampang dan tidak banyak resiko. Namun, mau sampai kapan Anda akan mengandalkan orang tua? Simak 5 alasan mengapa Anda harus mulai melepas 'uang orang tua' berikut ini.

1. Anda sudah dewasaUsia kuliah, yang biasanya antara 18-24 tahun, sudah bisa dibilang dewasa tentunya. Oleh karena itu, dengan label dewasa di sini Anda harus sudah bisa mandiri termasuk untuk urusan finansial. Tidak ada salahnya mulai mencari pekerjaan sampingan sejak kuliah, agar nantinya saat jeda selepas lulus kuliah Anda sudah tidak bergantung sepenuhnya pada uang orang tua.

2. Orang tua bukanlah 'bank' pribadi AndaAnda harus mulai memikirkan kebutuhan finansial jangka panjang Anda, dan hal tersebut tentunya termasuk tabungan. Tentunya terkesan sedikit kekanak-kanakan jika Anda harus menabung dari uang orang tua. Anda bukanlah seorang anak kelas 4 SD lagi yang harus menabung untuk kebutuhan persyaratan pramuka.

Orang lain juga bertanya?

3. Jangan menganggap enteng kasih sayang orang tuaAnda perlu memahami bahwa orang tua juga pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan tambahan yang bisa mereka dapatkan dengan uang yang diberikan pada Anda. Dengan usia Anda yang sudah dewasa seperti sekarang, pasti akan lebih baik jika Anda mulai memikirkan hal ini, mengalah dan berjuang untuk kebahagiaan orang tua.

4. Kepuasan diriKetika Anda sudah mampu menyokong kebutuhan finansial Anda sendiri, Anda akan bisa lebih menghargai arti uang. Kepuasan diri pun akan datang seiring dengan hal ini. Apalagi jika Anda dapat membeli benda-benda berharga mahal dengan penghasilan sendiri, pasti hal itu akan menghadirkan kepercayaan diri yang berbeda.

Jadi, Anda sudah harus mulai merencanakan rancangan finansial Anda mulai dari sekarang, sebelum lulus kuliah. (mdk/mzh)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Generasi Milenial dan Gen Z Sepakat Uang Bisa Membeli Kebahagiaan
Generasi Milenial dan Gen Z Sepakat Uang Bisa Membeli Kebahagiaan

Banyak yang percaya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak dengan milenial dan Gen Z.

Baca Selengkapnya
Bikin Haru Driver Ojol Lulus Kuliah Sarjana, 'Ibu Bangga Sama Kamu’ Saat Wisuda Dikawal Teman Seperjuangan
Bikin Haru Driver Ojol Lulus Kuliah Sarjana, 'Ibu Bangga Sama Kamu’ Saat Wisuda Dikawal Teman Seperjuangan

Kedua sahabat tersebut merupakan driver ojol juga yang selalu bersama saat bekerja.

Baca Selengkapnya
Gak Mau Minta Uang Sama Ortu, Cinta Putri Uya Kuya Rela jadi Tukang Pel dan Cuci Piring di Restoran Amerika
Gak Mau Minta Uang Sama Ortu, Cinta Putri Uya Kuya Rela jadi Tukang Pel dan Cuci Piring di Restoran Amerika

Cinta Kuya anak sulung dari pasangan Uya Kuya dan Astrid Khairunnisa sedang melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Meski Sulit, Kebebasan Finansial Bisa Dicapai Jika Ikuti 4 Langkah Ini
Meski Sulit, Kebebasan Finansial Bisa Dicapai Jika Ikuti 4 Langkah Ini

Kebebasan finansial merupakan keniscayaan, meskipun pada realitanya kondisi ini sulit tercapai.

Baca Selengkapnya
7 Tips Membangun Kekayaan Tanpa Mengorbankan Kesenangan Hidup Anda
7 Tips Membangun Kekayaan Tanpa Mengorbankan Kesenangan Hidup Anda

Dengan penganggaran yang fleksibel, Anda dapat mengontrol masa depan keuangan Anda sambil tetap menikmati hidup.

Baca Selengkapnya