4 Cara jauhi 'drama' di hari pernikahan bagi pasangan multikultural
Merdeka.com - Dalam pernikahan, keluarga termasuk topik yang krusial. Hubungan antara ayah dan ibu dengan calon mertua, terkadang dibumbui dengan perbedaan kebudayaan, etnis, agama, bahkan kombinasi ketiganya.
Dengan semakin banyaknya pernikahan multikultural, membuat keputusan untuk melakukan pernikahan bahagia bahkan setelah melewati berbagai rintangan perbedaan pada banyak pasangan bisa jadi hal yang masih sulit diterima oleh masyarakat.
Namun, untuk yang telah bersepakat menyatukan perbedaan tersebut dalam pernikahan, ternyata ada banyak cara untuk berkomunikasi secara efisien.
-
Bagaimana proses pernikahan mereka? Pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Bagaimana caranya membuat pernikahan bahagia? A happy marriage is the union of two good forgivers.' - Ruth Bell Graham (Pernikahan yang bahagia adalah persatuan dua orang yang pandai mengampuni)
-
Bagaimana agar pernikahan lebih harmonis? Pasangan yang santun, jujur, dan sabar akan menciptakan suasana rumah tangga yang damai dan penuh berkah.
-
Apa kata bijak tentang pernikahan yang sempurna? A successful marriage isn't the union of two perfect people. It's that of two imperfect people who have learned the value of forgiveness and grace.' - Darlene Schacht (Pernikahan yang sukses bukanlah persatuan dari dua orang yang sempurna. Ia terjadi antara dua orang yang tidak sempurna yang telah belajar nilai pengampunan dan kasih karunia)
-
Apa yang diharapin untuk pasangan pengantin? Semoga pernikahanmu menjadi ladang ibadah dan saling menguatkan dalam kebaikan.
-
Mengapa konflik terjadi menjelang pernikahan? Menjelang hari pernikahan, banyak pasangan merasakan tekanan yang dapat memicu terjadinya konflik. Persiapan untuk pernikahan sering kali menjadi momen yang penuh ketegangan. Berbagai keputusan penting yang perlu diambil serta perbedaan pendapat biasanya muncul jelang pernikahan.
1. Rundingkan 'strategi' bersama pasangan
Sebelum membicarakan hal lain yang lebih luas, bicarakan harapan Anda bersama pasangan. Jadilah satu tim yang mengambil keputusan kompak terhadap berbagai keputusan dari mulai upacara pernikahan, pilihan gaya hidup hingga nilai keluarga yang dianut.
Setelah itu, Anda bebas mengemukakan ide-ide dengan keluarga, kerabat dan wedding planner. Bernegosiasi dengan keluarga bisa jadi hal yang sulit, kuncinya sebagai pasangan harus menyatukan suara terlebih dahulu.
2. Berikan pengertian pada keluarga
Berikan pengertian pada keluarga Anda. Sediakan waktu untuk menjelaskan tradisi kebudayaan, kirim mereka video dan artikel dari berbagai adat pernikahan dan persilakan keluarga untuk berdiskusi dan memantapkan pilihan.
Jika mungkin, ajak orang tua untuk menghadiri upaca pernikahan yang diselenggarakan dengan adat yang berbeda.
3. Coba pahami pemikiran orang tua
Cobalah mengerti pada sudut pandang orang tua Anda, walaupun Anda dan pasangan tak setuju. Salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan ketika berkomunikasi adalah selalu membantah ketika sedang berargumentasi.
Lakukan pendekatan komunikatif dengan membangun rasa saling pengertian, tanpa kata-kata yang kasar atau maksud menyudutkan. Coba untuk menjelaskan pada orangtua bahwa perasaan mereka sangat Anda pertimbangkan saat mengambil keputusan.
4. Rencanakan bersama dengan kedua keluarga
Bicarakan hal yang lebih jauh dengan orangtua Anda, hal-hal serius seperti pengaturan keuangan, masalah anak, dan gaya hidup adalah hal-hal yang tidak perlu disembunyikan dari awal. Walaupun setelah pesta pernikahan, hal-hal selanjutnya yang Anda putuskan adalah urusan Anda berdua yang sudah memulai kehidupan yang baru.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi Asia yang masih kuat diyakini menjadi pemicu konflik antara menantu dan mertua, khususnya soal keuangan.
Baca SelengkapnyaMitos orang Jawa menikah dengan Orang Sunda disebut sulit bersatu.
Baca SelengkapnyaDengan menerapkan tips-tips berikut ini diharapkan pasangan suami istri dapat memperkuat ikatan pernikahan.
Baca SelengkapnyaKomunikasi, terapi, liburan, dan penundaan pernikahan adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda menyelesaikan keraguan dan membangun fondasi yang kuat
Baca SelengkapnyaPernikahan antara anak pertama dengan anak keempat bisa menjadi peristiwa yang menarik dan berdampak pada hubungan keluarga.
Baca SelengkapnyaBerikut kata-kata cinta beda agama yang menyentuh hati dan penuh kebijaksanaan.
Baca SelengkapnyaPernikahan merupakan sesuatu yang sakral dan harus dijalani seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengelola emosi dalam hubungan suami istri.
Baca SelengkapnyaDalam budaya Jawa, urutan kelahiran sering kali dianggap memengaruhi karakter dan kepribadian seseorang.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjalin hubungan yang baik dengan mertua.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.
Baca SelengkapnyaDoa lamaran adalah salah satu langkah awal yang menunjukkan niat baik dan keikhlasan dari kedua belah pihak yang ingin menjalin hubungan pernikahan.
Baca Selengkapnya