4 Cara putus baik-baik
Merdeka.com - Mengakhiri sebuah hubungan memang tidak pernah mudah. Sebab Anda bisa saja dituduh sebagai orang tak berperasaan karena telah menyakiti hati pasangan. Tetapi sebenarnya ada cara untuk putus baik-baik seperti yang dilansir dari GalTime (05/11) berikut ini.
Mengubah sudut pandangMengakhiri hubungan tidak selalu menyakiti pasangan. Bayangkan jika Anda memaksakan diri untuk terus berpacaran, bukankah itu lebih menyakitkan bagi si dia karena Anda membohongi perasaan? Jadi, ubah sudut pandang Anda mengenai kata putus, yaitu demi membebaskan pasangan dan berhak dicintai dengan lebih baik oleh orang lain.
Membicarakan dengan diaTidak ada orang yang suka melakukan sesuatu yang diputuskan secara sepihak. Maka dari itu, ketika Anda ingin putus, Anda juga harus membicarakan apa yang Anda rasakan pada pasangan. Biarkan si dia ikut menyampaikan perasaannya. Dengan demikian pasangan tidak akan merasa dihakimi.
-
Apa yang sebaiknya tidak dilakukan setelah putus? Setelah perpisahan, mungkin akan muncul keinginan untuk melakukan hal-hal yang tidak produktif atau bahkan merugikan diri sendiri. Mengetahui dan menghindari perilaku-perilaku ini dapat membantu Anda menjaga keseimbangan emosional serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah.
-
Gimana cara menghindari tindakan mengancam setelah putus? Cinta memang merupakan salah satu kekuatan yang besar, tetapi Anda harus bisa mengendalikannya dengan cara berpikir yang positif dan baik. Jangan biarkan cinta mengorbankan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup. Ingatlah bahwa apa yang dimiliki adalah sesuatu yang istimewa. Jangan sampai itu hancur hanya karena seseorang yang tidak menghargai Anda.
-
Kapan sebaiknya memutuskan untuk mengakhiri hubungan? Ada saat ketika pikiran untuk berpisah darimu membuatku ketakutan. Namun, sekarang tidak ada keraguan bahwa saya ingin mengakhiri hubungan ini.
-
Bagaimana cara mengungkapkan perasaan ketika putus? Utarakan perasaan kita jika kini dia bukan lah orang yang tepat untuk mengisi ruang hati.
-
Kapan waktu yang tepat untuk mengakhiri hubungan? Jika usaha untuk memperbaiki hubungan tidak membuahkan hasil atau pasangan terus menunjukkan perilaku yang merugikan, mungkin sudah saatnya untuk memikirkan langkah mengakhiri hubungan demi kebaikan kedua belah pihak.
-
Apa yang perlu dihindari saat berteman dengan mantan? Berikut alasan berteman dengan mantan adalah ide yang buruk: Mantan kasar atau pernah menyakiti Anda dengan cara apa pun. Anda atau mantan berbohong atau menipu satu sama lain dan sangat menyakiti satu sama lain.
Putus secara langsungJangan pernah sekalipun memutuskan hubungan dengan seseorang via SMS, email, pesan suara, atau telepon sekalipun. Anda harus menemuinya, betapa berat dan menyakitkan hal itu. Namun Anda juga sebaiknya mempersiapkan percakapan yang sesuai sehingga tidak menimbulkan pertengkaran di antara Anda dan pasangan.
Hindari putus sambungSetelah putus, sebisa mungkin jauhi mantan selama beberapa minggu. Pikirkan dengan baik apakah keputusan tersebut sudah benar atau tidak. Jangan membiarkan diri jatuh cinta lagi sehingga membuat Anda menjalani hubungan putus sambung dengan si dia. Sebab hubungan seperti itu hanya akan membuat Anda semakin sakit. Buat apa putus jika nantinya Anda akan kembali ke pelukannya?
Setelah putus, cara terbaik adalah membiarkan diri sendiri dulu selama beberapa saat. Jangan buru-buru mencari kekasih baru hanya karena takut dengan status jomblo. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kumpulan kata-kata sedih putus cinta yang menyentuh dan bisa menjadi penguat hati untuk move on.
Baca SelengkapnyaPenipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.
Baca Selengkapnya